Berita Jogja Hari Ini

Dua Kelompok Remaja di Yogyakarta Bentrok Seusai Bermain Futsal, Polisi Temukan Sajam

Diduga tak puas dengan hasil pertandingan futsal, sembilan remaja di Yogyakarta bentrok menggunakan senjata tajam, Jumat (28/6/2024) sekira pukul 14.4

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Diduga tak puas dengan hasil pertandingan futsal, sembilan remaja di Yogyakarta bentrok menggunakan senjata tajam, Jumat (28/6/2024) sekira pukul 14.45 WIB.

Mereka sempat diamankan pihak kepolisian dan diperiksa di Mapolresta Yogyakarta.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo mengatakan selain mengamankan 9 anak, polisi juga mengamankan sepeda motor honda beat warna biru, sepeda motor honda beat warna putih, sepeda motor honda vario warna hitam dan sepeda motor honda scoopy warna hijau. 

Baca juga: Pelaku Wisata di DI Yogyakarta Khawatir Sampah Coreng Citra Pariwisata 

Di samping itu, polisi juga mengamankan barang bukti senjata tajam jenis Clurit. 

“Saat diperiksa, senjata tajam jenis Clurit itu milik A, laki-laki usia 15 tahun warga Rejowinangun, Kota Yogyakarta,” jelasnya, Minggu (30/6/2024).

Diceritakan AKP Sujarwo, berdasarkan keterangan dari A, kejadian itu bermula sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu A bersama teman temannya melaksanakan futsal di Prima Futsal Jl. Imogiri Timur, Banguntapan Bantul. 

Selesai futsal A bersama teman-temannya kemudian ditantang oleh salah satu anggota tim lawan yang diketahui berinisial ND dengan kata-kata ayo sabet sabetan piye? (Ayo sabet-sabetan gimana?).

Namun hal itu tidak direspon oleh A dan pihak security futsal sempat melerai kedua kelompok itu.

Setelah itu mereka kemudian pulang menuju rumah masing-masing. 

Tetapi salah seorang berinisial RAF yang berboncengan dengan A dibuntuti oleh ND yang merupakan salah satu anggota tim lawan.

Kemudian mereka bertemu di utara pasar Giwangan dan ditendang, sehingga keduanya diamankan oleh warga.

Saat ini kesembilan anak yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Umbulharjo. 

"Keributan tersebut terjadi karena adanya saling ejek dan saling tantang antar dua kelompok anak tersebut setelah selesai pertandingan futsal,” tandasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved