tips kesehatan

6 Obat Herbal yang Dapat Meringankan Keluhan Ambeien

Penyakit ini dalam muncul di bagian dalam dan luar anus. Tanda dan gejala ambeien bisa berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya.

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
Shutterstock
Masalah ambeien atau wasir kerap kali membuat tidak nyaman, terganggu, dan sedikit menyiksa. 

TRIBUNJOGJA.COM - Ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum di bagian bawah. Ambeien atau dikenal sebagai wasir mirip dengan varises.

Penyakit ini dalam muncul di bagian dalam dan luar anus. Tanda dan gejala ambeien bisa berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya.

Melansir Mayo Clinic, gejala ambeien luar di antaranya:

- Daerah seputar anus terasa gatal atau muncul iritasi
- Bagian anus terasa nyeri atau tidak nyaman
- Area sekitar anus terasa membengkak
- Ada darah saat buang air besar (BAB).

Sedangkan gejala ambeien dalam biasanya tidak terasa. Penderita baru merasakan gejalanya ambeien saat BAB di mana ada darah saat BAB dan muncul benjolan kecil di anus yang menyebabkan nyeri dan iritasi.

Selain berobat ke dokter ahli, Anda juga bisa menggunakan obat herbal atau alami untuk meredakan keluhan wasir.

Dilansir dari laman alodokter, berikut ini adalah beberapa bahan alami yang sering digunakan sebagai obat herbal wasir :

1. Witch hazel

Witch hazel, tanaman ini diyakini dapat mengurangi dua gejala utama wasir, yaitu gatal dan nyeri.

Meski belum banyak bukti ilmiah tentang efektivitas witch hazel untuk mengatasi wasir, tanaman ini diketahui mengandung tanin dan minyak yang bersifat antiradang alami sehingga dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Witch hazel tersedia dalam bentuk cair yang digunakan dengan cara dioleskan langsung ke wasir. Beberapa produk sabun juga ada yang telah diperkaya dengan kandungan tanaman ini.

Baca juga: 5 Obat Herbal yang Ampuh Atasi Diabetes

2. Lidah buaya

Selain dipercaya untuk mengatasi berbagai masalah kulit, tanaman lidah buaya dalam bentuk gel dapat dioleskan ke bagian anus untuk meringankan rasa tidak nyaman pada wasir.

Sifat antiradang pada lidah buaya diyakini dapat mengurangi iritasi dan mengurangi peradangan. Meski tidak ada cukup bukti klinis tentang efektivitas gel lidah buaya untuk wasir, tanaman ini terbilang aman untuk penggunaan luar.

Agar manfaat yang diperoleh maksimal, gunakan hanya gel lidah buaya murni, bukan gel lidah buaya dalam bentuk kosmetik atau krim dan losion yang mengandung lidah buaya.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa juga dipercaya dapat meredakan gejala dan mengecilkan wasir luar. Namun, pastikan Anda menggunakan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan hindari penggunaan minyak kelapa dalam bentuk losion atau krim.

4. Minyak kayu manis dan tea tree oil

Kedua jenis minyak herbal ini juga bisa digunakan sebagai obat herbal wasir alami. Kandungan antiradang, antinyeri, dan antibakteri di dalam minyak kayu manis dan tea tree oil dipercaya dapat menyembuhkan wasir dan mendukung proses penyembuhan luka di kulit sekitar wasir.

Cara penggunaannya  adalah campurkan beberapa tetes minyak kayu manis atau tea tree oil ke dalam minyak kelapa, kemudian oleskan pada wasir.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa pembuktian melalui penelitian klinis lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat obat herbal wasir ini.

Baca juga: TIPS SEHAT: 4 Obat Herbal untuk Mengatasi GERD

5. Makanan mengandung serat

Makanan tinggi serat dapat meringankan sembelit dan melunakkan tinja, sehingga Anda tidak perlu mengejan lagi ketika buang air besar. Mengonsumsi makanan berserat dapat meringankan rasa sakit dan perdarahan akibat wasir, serta mencegah wasir datang kembali.

Beberapa makanan kaya serat yang bisa Anda konsumsi sebagai obat herbal wasir meliputi sayuran segar, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

6. Garam Epsom dan gliserin

Meski masih terdengar asing, dua bahan ini juga dianggap ampuh mengatasi wasir. Anda dapat mencampurkan 2 sendok makan garam Epsom dan 2 sendok makan gliserin, lalu mengoleskannya pada kasa atau kain bersih dan letakkan pada wasir yang terasa nyeri selama 15–20 menit.

Ulangi setiap 4–6 jam sampai sakit mereda. Jika sulit menemukan garam Epsom, Anda bisa merendam bagian yang nyeri dengan baking soda yang dilarutkan dalam air hangat.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved