Pilkada Bantul 2024
Jelang Pilkada 2024, Badan Kesbangpol Bantul Bangun Kewaspadaan Dini bersama FKDM dan Ormas
Kesbangpol Kabupaten Bantul berupaya membangun kewaspadaan dini terhadap kerawanan sosial politik di Kabupaten Bantul .
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul berupaya membangun kewaspadaan dini terhadap kerawanan sosial politik di Kabupaten Bantul .
"Kami juga memfasilitasi kerja bareng dengan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) Kabupaten Bantul dan dalam hal ini juga bersama Ormas terkait situasi perkembangan politik di Kabupaten Bantul ," kata Kepala Badan Kesbangpol Bantul, Heru Wismantara, kepada wartawan, di Waroeng Omah Sawah, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul , Rabu (12/6/2024).
Di sampaikannya, upaya-upaya itu penting dilakukan untuk mendukung proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang damai dan kondusif.
Pasalnya, pelaksanaan Pilkada atau pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul akan berlangsung pada 27 November 2024.
Lalu, biasanya pola jangkauan pelaksanaan Pilkada di Bantul itu sangat dekat antar sesama calon peserta Pilkada .
Begitu juga dengan sayap-sayap antar tim sukses calon peserta Pilkada sangat dekat sekali, sehingga berpotensi terjadi gesekan yang tidak diinginkan.
Baca juga: Bursa Kandidat Bakal Cabup-Cawabup Bantul, Kepala DPUPKP Bantul Digadang-gadang Maju Pilkada 2024
"Maka dari itu, kami juga harus bisa merangkul sekitar 118 Ormas untuk bisa mewarnai dan menciptakan kondisi Pilkada lebih positif dan menghindari potensi kerawanan yang ada," pinta dia.
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Koordinator Wilayah Bantul , Ade Mauty, mengatakan, selain potensi gesekan, terdapat juga potensi politik uang yang perlu diwaspadai menjelang Pilkada 2024.
"Jadi, kalau bapak/ibu atau masyarakat mendapatkkan politik uang ya segera dilaporkan. Karena itu merupakan tindakan yang menyalahi aturan dalam Pilkada ," jelas dia.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Bantul , Iptu Darmanto, mengatakan sejauh ini suasana di Bantul masih aman dan berjalan dengan kondusif.
"Namun demikian, kita harus tetap waspada terhadap potensi kerawanan selama Pilkada nanti. Saya harap, pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan kondusif, tanpa terjadi gesekan," harapnya.( Tribunjogja.com )
| Bawaslu Bantul Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Bantul 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Bantul : Penetapan Calon Terpilih Harus Tunggu BRPK dari MK |
|
|---|
| Bawaslu Bantul Lakukan 1.442 Kali Pencegahan Pelanggaran Selama Pilkada Bantul 2024 |
|
|---|
| Jumlah Partisipasi Pemilih Pilkada Bantul 2024 77,67 Persen |
|
|---|
| Breaking News: Hasil Penghitungan Suara di KPU Bantul, Paslon Halim-Aris Peroleh Suara Terbanyak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.