Lokovasia 2024 Bakal Digelar untuk Kembangkan Karya Musik Tradisi Tanah Air
Ketua Lokovasia, Setyawan Jayantoro, mengatakan gelaran itu dilakukan untuk mengembangkan karya musik tradisi yang ada di Tanah Air.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Direktorat Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Yayasan Musik SJ berencana menggelar Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia) 2024.
Ketua Lokovasia, Setyawan Jayantoro, mengatakan gelaran itu dilakukan untuk mengembangkan karya musik tradisi yang ada di Tanah Air.
Pasalnya, pihaknya menilai ada banyak kekayaan musik di Indonesia.
"Program itu juga menjadi bentuk untuk menggugah semangat pelestarian dan pengembangan musik tradisi Indonesia," katanya saat Sosialisasi Lokovasia digelar di Ndorogiri, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Senin (10/6/2024).
Menurutnya, di dalam pelaksanaan Lokovasia ada kata kunci lokakarya.
Di mana, itu menjadi tempat mempertemukan para talenta tradisi musik Indonesia yang memiliki keberagaman kompetensi budaya musik.
"Dalam pelaksanaannya, kami mengerucutkan empat konsep program yakni penjaringan potensi seniman Musik tradisi; sinergi gerakan konservasi dan inovasi musik tradisi; kolaborasi riset, penciptaan dan pertunjukan musik tradisi; dan publikasi karya dan literasi Musik tradisi," tuturnya.
Tidak hanya itu, program Lokovasia menjadi wadah untuk menyatukan praksis dan non praksis, komponis, grup dan peneliti.
Dengan begitu, output-nya bukan sekadar berbicara tentang pagelaran musik, tetapi menjadi tradisi musik tentang kebudayaan.
"Lalu, publikasi program Lokovasia itu kami upayakan dalam rancangan galeri musik tradisi Indonesia. Sementara ini, rancangan dalam virtual akan menjadi jejak langkah yang dipertanggungjawabkan secara bertahap," jelasnya.
Artinya, program Lokovasia akan digelar pada beberapa waktu ke depan demi mengembangkan musik tradisi dan menciptakan generasi muda untuk melestarikan musik tradisi tersebut.
Direktur Direktorat Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek diwakili oleh Kapokja Festival Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Meta Ambar Pana, menilai, kegiatan itu memberikan kesempatan bagi seniman dan musisi dalam melakukan kolaborasi.
"Itu bisa mengangkat kembali memori kolektif, memberikan kesempatan kepada seluruh seniman seniman dan musisi dari siapa pun," jelasnya.(*)
Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka, Ini Perannya dalam Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook |
![]() |
---|
Kondisi Chromebook Bantuan Kemendikbudristek Era Nadiem Makarim di Klaten |
![]() |
---|
Kejagung Kembali Panggil Sejumlah Saksi Kasus Dugaan Korupsi Chromebook di Kemendikbudristek |
![]() |
---|
Menyanyikan Lagu Tradisional, Rangkuman Seni Budaya BAB 11 SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka. |
![]() |
---|
Disbud Porapar Klaten Kirimkan 7 Orang Ikut Ujian Kompetensi TACB ke Kemendikbudristek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.