3 Nama Telah Masuk Pendaftaran Penjaringan Pilkada Bantul 2024 Lewat PKB

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekretaris DPC PKB Bantul , Subhan Nawawi, mencatat, tiga nama telah masuk pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Bantul melalui PKB.

Jumlah itu, terdiri atas satu orang kader internal PKB dan dua orang eksternal PKB. 

"Tiga nama itu, Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul periode 2020-2025, daftar sebagai bacabup Bantul), Amin Purnama (advokat Jogja, daftar sebagai bacawabup) dan Ali Rasyid (pengusaha muda DIY, daftar sebagai bacawabup)," jelasnya kepada Tribunjogja.com , Selasa (4/6/2024).

Terpisah, Amin Purnama, mengaku bukan tanpa alasan mendaftar sebagai bacawabup Bantul melalui penjaringan PKB.

Salah satu alasannya, yakni Amin sendiri berasal dari kalangan Muhammadiyah.

Bahkan, dirinya sudah lama menjalin komunikasi yang baik dengan teman-teman Muhammadiyah.

"Nah, culture di sana saya rasa selaras dengan PKB. Jadi saya daftar di sana. Saya daftar sebagai wakil bupati, karena memang saya berpikir realistis saja," tutur dia.

Disampaikannya, Amin pernah memiliki latar belakang sebagai cucu Lurah Potorono, Kapanewon Banguntapan pertama. Dari situ, jiwa naluri Amin timbul.

Baca juga: Bursa Kandidat Bakal Cabup-Cawabup Bantul yang Diusung PKB di Pilkada 2024

"Pamong itu kan mengemong. Nah, itu kan saya lestarikan. Apalagi saya juga sudah pernah menjabat sebagai legislatif, sekarang saya pengen beralih ke eksekutif dan membantu bupati untuk menyejahterakan masyarakat maupun menyelesaikan masalah yang ada," urainya.

Selain PKB, ia juga mengakui telah mendaftar di sejumlah partai politik lain di Kabupaten Bantul .

Beberapa di antaranya meliputi Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat.

Di masing-masing partai itu, dia juga mendaftar sebagai bacawabup. 

"Tujuan saya mendaftar di sana-sana, agar memudahkan komunikasi politik antar partai," jelasnya.

Namun, khusus di PKB, Amin mengaku telah mendapatkan surat pemanggilan dari DPP PKB dan akan bertemu dengan jajaran tersebut di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).

Begitu pula dengan Ali Rasyid, yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Bantul melalui penjaringan PKB dan akan memenuhi undangan panggilan dari jajaran PKB. 

"Kalau tidak salah, pemanggilan di Semarang itu untuk wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah," ucap dia.

Lalu, berdasarkan arahan yang ada, Ali Rasyid mendaftarkan diri sebagai bacawabup.

Pasalnya, dia dan timnya merasa yakin bahwa ada kader dari internal PKB yang bakal diusung menjadi bacabup Bantul. 

"Kami berpikir realistis juga. Karena peluang-peluang itu bakal ada dan pasti pak Halim (kader internal PKB) maju sebagai bacabup. Jadi, itu alasan kenapa saya maju sebagai bacawabup di penjaringan PKB," jelasnya.

Dia pun tak menampik bahwa ada alasan tertentu, memilih PKB untuk maju sebagai peserta Pilkada 2024.

Satu di antaranya adalah rasa rasa untuk koalisi dari timnya dengan PKB.

"Kami sendiri memang pengen koalisi dengan PKB, karena incumbent. Gambaran seperti itu, tapi kan politik bisa berubah. Jadi, itu juga merupakan bagian ikhtiar kami," tutur dia.

Kendati demikian, Rasyid mengaku bahwa memiliki niat tinggi untuk maju sebagai orang nomor satu di Bumi Projotamansari.

Bahkan, dirinya juga sudah mendaftar di Partai Golkar sebagai bacawabup Bantul 2024.

"Saya kan juga kader dari internal Golkar ya. Jadi, kami mengharapkan ada arahan dari Golkar juga, supaya bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Tapi, sebenarnya kami berupaya optimal di semua partai, karena tujuan dari Pilkada ini kan bagaimana bisa memberikan dampak baik kepada masyarakat," tutup dia.( Tribunjogja.com )