Disnakertrans Kulon Progo Beri Pelatihan Kompetensi ke 80 Warga, Atasi Masalah Pengangguran

Kepala Disnakertrans Kulon Progo, Bambang Sutrisno mengatakan pelatihan ini sebagai jawaban atas permasalahan ketenagakerjaan saat ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo, Kamis (02/05/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo memberikan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) pada puluhan warga. Pembukaan dari kegiatan ini berlangsung pada Kamis (02/05/2024).

Kepala Disnakertrans Kulon Progo, Bambang Sutrisno mengatakan pelatihan ini sebagai jawaban atas permasalahan ketenagakerjaan saat ini.

"Seperti belum seimbangnya antara jumlah lapangan pekerjaan dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia," jelas Bambang di Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja, Disnakertrans Kulon Progo.

Permasalahan tersebut membuat tenaga kerja asal Kulon Progo belum terserap secara maksimal.

Pelatihan pun diharapkan bisa meningkatkan peluang pesertanya untuk mendapatkan pekerjaan hingga membuka usaha sendiri.

Bambang mengatakan ada 80 peserta yang mengikuti pelatihan ini.

Para peserta berasal dari seluruh kapanewon di Kulon Progo dan terbagi dalam 5 jenis pelatihan.

"Pelatihannya seperti pembuatan roti dan kue, menjadi barista, pembuatan kabinet, menjahit pakaian dengan mesin, hingga practical office advance," ujarnya.

Para peserta sebelumnya sudah menjalani proses seleksi beruoa tes tertulis dan wawancara sebelum memasuki proses pelatihan.

Program ini juga terbuka bagi penyandang disabilitas.

Sepanjang 2024 ini, Disnakertrans Kulon Progo menyiapkan 20 program pelatihan bagi calon pekerja.

10 pelatihan bersumber dari APBD kabupaten, sedangkan 10 pelatihan lainnya mengandalkan APBN.

"Sampai April 2024 ini kami sudah menyelesaikan 3 pelatihan yang bersumber dari APBD," kata Bambang.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan pelatihan tersebut bisa menjadi jembatan untuk membentuk sumber daya yang unggul dan kompetitif.

Mereka pun nantinya tak hanya siap kerja, namun juga bisa membuka lapangan kerja baru.

Namun ia juga berpesan agar para peserta juga menguatkan mentalitas selain meningkatkan kompetensi.

Sebab mentalitas yang baik akan membentuk tenaga kerja dengan daya saing tinggi.

"Mentalitas yang baik juga akan meningkatkan semangat dalam dunia kerja dan tidak mudah menyerah," kata Made.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved