Pilkada 2024
INI 20 Nama Terjaring Golkar di Bursa Pilkada Bantul, Sleman, Yogya, Gunungkidul, Kulon Progo 2024
Partai Golkar memperkuat langkahnya dalam peta politik lokal dengan menjaring sejumlah tokoh terbaiknya dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Anggota DPRD DIY, Nurcholis Suharman mendaftar Bacawabup di Sleman lewat Golkar. Ia merupakan kader Golkar yang lama bertarung di ranah legislator.
Nurcholis Suharman, mengungkap pilihan mendaftar sebagai balon wakil bupati muncul setelah adanya dukungan baik dari internal maupun eksternal Partai Golkar.
Ia percaya diri memiliki pengalaman di dunia politik karena pernah menjadi legislator di DPRD Sleman dan saat ini DPRD DIY.
"Saya mendaftarkan karena Golkar itu partai kuat dengan suara yang cukup banyak di Sleman. Saya sebagai kader Golkar terketuk untuk berjuang dan memperjuangkan Sleman menjadi lebih baik. Kami didorong beberapa elemen masyarakat baik internal partai maupun eksternal. Ini menjadi penyemangat saya, yang akan berjuang untuk mengabdi Kabupaten Sleman melalui pilkada," ungkap Nurcholis, Rabu (24/4/2024).
11. Reno Candra Sangaji

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji menjajal peruntungan menjadi orang nomor dua di Bumi Sembada melalui Golkar.
Dia sudah mengembalikan formulir Bacawabup, Rabu (24/4/2024).
KOTA YOGYAKARTA
12. M. Afnan Hadikusumo

Anggota DPD RI Derah Pemilihan (Dapil) DI Yogyakarta, M. Afnan Hadikusumo masuk bursa Pilkada Kota Yogyakarta 2024.
Cucu pahlawan nasional Ki Bagus Hadikusumo itu secara resmi mengikuti penjaringan bakal calon wali kota yang dibuka Partai Golongan Karya (Golkar).
Saat dikonfirmasi pada Selasa (23/4/24) sore, Afnan mengatakan, berkas pendaftaran telah dikembalikan ke tim penjaringan, Senin (22/4/24).
Dalam kesempatan tersebut, ia didamping langsung oleh jajaran Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Yogyakarta.
"Artinya, itu wujud keseriusan Muhammadiyah untuk mendukung kami maju Pilkada. Jadi, berkas kemarin sudah kita kembalikan, karena waktunya mepet, cuma sampai tanggal 24 (April)," ungkapnya.
13. Singgih Raharjo

Singgih Raharjo, Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta ikut penjaringan Bacabup di Kota Yogyakarta via Golkar.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta, Agus Mulyono saat dikonfirmasi Selasa (23/4/2024).
Ia menegaskan Singgih Raharjo bisa maju sebagai bakal calon Walikota Yogyakarta meski saat ini statusnya masih penjabat Walikota Yogyakarta.
"Pj-nya kan ga bisa kalau sudah ditetapkan KPU, itu (jabatan) tanggal berapa sudah purna, satu bulan atau kurang. Tidak diperpanjang,” paparnya.
14. Ariyanto
Ariyanto, seorang pengusaha pun ikut penjaringan Golkar menjadi orang nomor satu di Kota Yogyakarta.
Dalam jagad industri pariwisata di Tanah Air, nama Ariyanto begitu popular, khususnya di kalangan para tour leader dari berbagai travel dan biro di dalam negeri.
Bapak lima anak ini merupakan salah satu owner Resto Jamur Jawon dan Pusat Oleh-oleh Bakpia Jogkem atau Jogja Kembali.
15. Heroe Purwadi

Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022, Heroe Poerwadi , resmi mengikuti proses penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta lewat Partai Golongan Karya (Golkar).
Heroe datang mengembalikan berkas pendaftaran di Kantor DPD Golkar Kota Yogyakarta pada Rabu (24/4/4) siang, dengan didampingi jajaran pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Yogyakarta.
Pria yang juga menjabat Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta itu, menandaskan, keputusan megikuti penjaringan di Golkar diambil karena PAN tidak bisa mengusung calonnya sendiri di Pilkada 2024.
Sebagai informasi, untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota, parpol atau gabungan parpol harus memiliki setidaknya 8 kursi DPRD Kota Yogyakarta , sementara PAN hanya punya 4 kursi.
"Jadi, kita harus koalisi karena tidak cukup kursi. Dalam beberapa proses komunikasi itu memang kita harus menyesuaikan cara teman-teman partai untuk melakukan rekrutmen dan berkoalisi," katanya.
GUNUNGKIDUL
16. Sunaryanta

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta kembali maju menjadi Bacabup Gunungkidul lewat Golkar.
Ia datang ke kantor DPD Partai Golkar Gunungkidul dari rumahnya di Kwarasan, Nglipar. Sesampainya di kantor DPD Partai Golkar langsung memberikan berkas.
Dia mengaku dari non partai, sehingga perlu membangun komunikasi dengan partai politik untuk bisa maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Salah satu yang membuka pendaftaran pertama kali Partai Golkar.
"Saya pertama kali mendaftar di partai politik yakni partai Golkar, karena memang bagi saya saat ini yang ada chemistry," kata dia.
17. Sutrisna Wibawa

Nama Mantan Rektor UNY, Sutrisna Wibawa kembali dikaitkan untuk maju menjadi pemimpin Gunungkidul lagi.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gunungkidul Heri Nugroho mengatakan, sejumlah tokoh mulai dari kalangan pengusaha hingga petahana mendaftar bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, salah satunya Sutrisna Wibawa yang sudah diberikan surat tugas.
Diketahui, ada 11 tokoh yang mendaftar bakal calon Bupati dan Wakil Bupati melalui DPD Partai Golkar Gunungkidul, DI Yogyakarta.
"Sejak dibuka hari Senin (22/4/2024) sampai ditutup Rabu (24/4/2024) malam, sudah ada 11 bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Terakhir politisi PAN Mahmud Ardi," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gunungkidul Heri Nugroho dihubungi melalui telepon, Kamis (25/4/2024).
KULON PROGO
18. Fajar Gegana

Politikus muda Fajar Gegana yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Bupati Kulon Progo 2020-2022 juga digadang-gadang menjadi Calon Bupati Kulon Progo di Pilkada 2024.
Meski kader PDI Perjuangan, Fajar mengambil formulir pendaftaran bakal calon dari Golkar, Senin (22/4/2024) lalu.
Fajar mengaku ada niatan khusus yang ingin dicapai dengan mendaftarkan dirinya ke Partai Golkar untuk Pilkada 2024.
"Saya secara pribadi dan sebagai kader PDIP mengajak dan menggandeng partai politik (parpol) lain untuk membangun koalisi di Pilkada 2024," jelasnya.
Alasan Fajar mendekati Partai Golkar pun cukup sederhana. Pasalnya, baru partai berlambang pohon beringin ini yang membuka pendaftaran peserta Pilkada 2024 untuk Kulon Progo.
Pengambilan formulir pendaftaran ini pun akan diikuti dengan komunikasi yang lebih intens dengan Golkar. Terutama untuk membangun koalisi di Pilkada 2024.
"Jadi kami bisa bersama-sama menentukan balon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo," kata Fajar.
Ia menyatakan DPC PDIP Kulon Progo saat ini membuka komunikasi dengan semua parpol dengan niatan yang sama, yaitu membangun koalisi. Koalisinya pun tidak harus sama dengan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Fajar menilai dinamika politik di Pilpres dan Pileg (Pemilihan Legislatif) 2024 sudah berlalu.
Itu sebabnya, ia merasa sudah waktunya mengajak parpol-parpol di Kulon Progo untuk menyatukan visi di Pilkada 2024.
"Memang ada dinamika tersendiri di internal masing-masing parpol, tapi kami tetap menggandeng mereka semua," ujarnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo, Djuwardi menyebut apa yang dilakukan Fajar tak hanya menjadi keputusan pribadi. PDI Perjuangan pun turut berperan di belakangnya.
Mengutip apa yang disampaikan Fajar, PDIP disebut ingin memantapkan koalisi di Pilkada 2024 ini, termasuk di Kulon Progo.
Mereka ingin bersama-sama mengusung satu bakal pasangan calon (bapaslon).
"Jadi kalau berkoalisi kami akan maju bersama-sama sehingga ada kesetaraan," kata Djuwardi.
19. Marija

Nama Marija juga mencuat di bursa Pilkada Kulon Progo 2024. Ia adalah eks pejabat di Pemerintah Kabupaten Sragen.
Dia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sragen, Jawa Tengah selama 15 tahun.
Dalam Pemilu 2024 lalu, Marija menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk Prabowo-Gibran di Kulon Progo.
Marija merupakan putra daerah Kulon Progo yang mengenyam bangku pendidikan di sekolah setempat.
Kemudian, kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) membuatnya kerap berpindah dari satu daerah ke daerah lain.
Ia pun mendapat lampu hijau dari Gerindra untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Kulon Progo 2024.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kulon Progo, Ady Sutrisno mengatakan, ada tiga nama yang terjaring dari Gerindra, salah satunya Marija.
Ady mengatakan dari 3 nama tersebut, DPD Partai Gerindra DIY condong ke Marija.
Alasannya hanya ia satu-satunya calon yang menjadi kader resmi dari Partai Gerindra.
"Intinya Marija juga sudah mendapatkan restu dari DPD untuk maju mendapatkan rekomendasi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," ujarnya.
Ady menyebut saat ini pihaknya juga mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) terkait Pilkada, terutama dengan parpol yang sebelumnya berkoalisi untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden 2024.
Setidaknya ada dua hal yang jadi bahasan utama dalam komunikasi tersebut, antara lain menguatkan koalisi serta menggodok nama calon wakil bupati (wabup), sebab nantinya perlu diajukan ke DPP Partai Gerindra bersama calon bupati sebagai pasangannya.
"Secepatnya akan kami ajukan ke DPP Partai Gerindra, untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wabup untuk Pilkada 2024," jelas Ady.
Baca juga: Siapa Danang Maharsa yang Masuk di Bursa Pilkada Sleman 2024? Cek Kiprahnya
Baca juga: CEK 8 Nama Muncul di Bursa Pilkada Sleman 2024, Ada Erina Gudono hingga Inkumben Kustini Sri Purnomo
20. Sapardiyono

Sapardiyono telah mengambil formulir dari Golkar untuk mengikuti kontestasi Calon Bupati Kulon Progo di Pilkada 2024 mendatang.
Dia merupakan mantan Ketua KPU Kulon Progo periode 2003-2008, Anggota KPU DIY 2008-2013, Ketua KPID DIY 2014-2017, dan sekarang aktif sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).
Sapardiyono merupakan kader Golkar sejak tahun 2022.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Pilkada Sleman 2024
Pilkada Bantul 2024
Pilkada Gunungkidul 2024
Pilkada Kota Yogya 2024
Pilkada Kulon Progo 2024
Pilkada 2024
Sutrisna Wibawa
Fajar Gegana
Heroe Purwadi
Golkar
Partai Golkar
Tribunjogja.com
KPU Jadwalkan Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang Pilkada di 6 Daerah pada April 2025 |
![]() |
---|
Respons Pak Menteri Desa Seusai MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilbup Serang |
![]() |
---|
Kata Zulhas Soal Perintah MK Gelar Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Serang |
![]() |
---|
Respons Wawali Kota Yogya Terpilih Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Berpotensi Mundur Lagi |
![]() |
---|
Akal Bulus Oknum Sekda-ASN di PIlkada: Janji Menangkan Paslon, Minta Imbalan Naik Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.