Pilkada 2024

PDIP DIY Prioritaskan Usung Kader Sendiri di Pilkada

PDIP DIY telah memerintahkan kepada seluruh DPC untuk membuka penjaringan calon kepala daerah yang nantinya bakal diusung oleh partai.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Sekretaris PDIP DIY Totok Hedi Santosa. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sekretaris PDIP DIY Totok Hedi Santosa mengatakan bahwa proses penjaringan terhadap calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 2024 masih berlangsung sampai sekarang dan ditutup pada 31 Mei mendatang.

Diungkapkan Totok, PDIP DIY memprioritaskan kader sendiri yang bakal bertarung di Pilkada 2024 mendatang.

Apalagi, PDIP merupakan partai pemenang suara terbanyak dalam Pemilu legislatif di wilayah setempat.

Kendati demikian, lanjut Totok, PDIP tetap membuka diri terhadap tokoh luar partai yang ingin maju lewat partai tersebut.

Sejauh ini, lanjut Totok, PDIP DIY telah memerintahkan kepada seluruh DPC untuk membuka penjaringan calon kepala daerah yang nantinya bakal diusung oleh partai berlambang banteng itu.

"Meskipun di Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta bisa mengusung calon sendiri karena memenuhi syarat, tetapi tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan para lain yang se ideologi," ujarnya, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Partai Golkar dan PDIP Berpotensi Jalin Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Totok menyebut, kerja sama dengan partai lain itu melihat pertimbangan garis politik yang diusung oleh keduanya.

Harus ada kesamaan ideologi dan visi misi dalam menatap Pilkada 2024 yakni membangun kesejahteraan masyarakat berdasarkan potensi di setiap wilayah.

"Namun kalau dari struktur partai di tingkat kabupaten kota ada yang mau mencalonkan diri di Pilkada segera melaporkan ke kami, agar segera ditindaklanjuti untuk menyusun strategi pemenangan," jelasnya.

Totok mengungkapkan, sampai sekarang kata belum ada nama-nama yang dilaporkan oleh DPC yang sudah mendaftar untuk ikut serta dalam Pilkada 2034 nanti.

Disinggung sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju dalam Pilkada di wilayah DIY di antaranya Fajar Gegana di Kulon Progo, Joko Purnomo di Bantul dan Harda Kiswaya di Sleman, Totok menilai hal tersebut masih sebatas isu.

"Kami pastikan tidak ada mahar untuk maju lewat PDIP. Karena kami sifatnya gotong royong memenangkan Pilkada, dari struktur partai, legislatif dan eksekutif harus dimaksimalkan," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved