Pilkada Kulon Progo 2024

INTIP 5 Nama yang Masuk Bursa Pilkada Kulon Progo 2024, Ada Fajar Gegana dan Marija

Inilah lima nama yang masuk dalam Bursa Pilkada Kulon Progo 2024. Cek lima nama yang muncul di bursa Pilkada Kulon Progo 2024:

TRIBUNJOGJA.COM/Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Ketua DPC Kulon Progo, Fajar Gegana. 

TRIBUNJOGJA.COM - Tak berbeda dengan daerah lain, sejumlah nama mulai bermunculan di bursa Pilkada Kulon Progo 2024.

Setidaknya, ada lima nama yang mencuat di permukaan untuk dijadikan orang nomor satu di Bumi Menoreh itu.

Mereka berasal dari sejumlah partai, seperti PDI Perjuangan, Golkar maupun Gerindra.

Cek lima nama yang muncul di bursa Pilkada Kulon Progo 2024:

1. Sapardiyono

Sapardiyono (tengah) saat menerima formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo di Pilkada 2024 dari Sekretaris DPD Partai Golkar Kulon Progo, Djuwardi, Senin (22/04/2024).
Sapardiyono (tengah) saat menerima formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo di Pilkada 2024 dari Sekretaris DPD Partai Golkar Kulon Progo, Djuwardi, Senin (22/04/2024). (TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando)

Sapardiyono telah mengambil formulir dari Golkar untuk mengikuti kontestasi Calon Bupati Kulon Progo di Pilkada 2024 mendatang.

Dia merupakan mantan Ketua KPU Kulon Progo periode 2003-2008, Anggota KPU DIY 2008-2013, Ketua KPID DIY 2014-2017, dan sekarang aktif sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).

Sapardiyono merupakan kader Golkar sejak tahun 2022.

Ia mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo di Pilkada 2024, Senin (22/4/2024).

Baca juga: CEK 8 Nama Muncul di Bursa Pilkada Sleman 2024, Ada Erina Gudono hingga Inkumben Kustini Sri Purnomo

2. Fajar Gegana

Mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana.
Mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana. (TRIBUNJOGJA.COM / Sri Cahyani Putri Purwaningsih)

Politikus muda Fajar Gegana yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Bupati Kulon Progo 2020-2022 juga digadang-gadang menjadi Calon Bupati Kulon Progo di Pilkada 2024.

Meski kader PDI Perjuangan, Fajar mengambil formulir pendaftaran bakal calon dari Golkar, Senin (22/4/2024) lalu.

Fajar mengaku ada niatan khusus yang ingin dicapai dengan mendaftarkan dirinya ke Partai Golkar untuk Pilkada 2024.

"Saya secara pribadi dan sebagai kader PDIP mengajak dan menggandeng partai politik (parpol) lain untuk membangun koalisi di Pilkada 2024," jelasnya.

Alasan Fajar mendekati Partai Golkar pun cukup sederhana. Pasalnya, baru partai berlambang pohon beringin ini yang membuka pendaftaran peserta Pilkada 2024 untuk Kulon Progo.

Pengambilan formulir pendaftaran ini pun akan diikuti dengan komunikasi yang lebih intens dengan Golkar. Terutama untuk membangun koalisi di Pilkada 2024.

"Jadi kami bisa bersama-sama menentukan balon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo," kata Fajar.

Ia menyatakan DPC PDIP Kulon Progo saat ini membuka komunikasi dengan semua parpol dengan niatan yang sama, yaitu membangun koalisi. Koalisinya pun tidak harus sama dengan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Fajar menilai dinamika politik di Pilpres dan Pileg (Pemilihan Legislatif) 2024 sudah berlalu.

Itu sebabnya, ia merasa sudah waktunya mengajak parpol-parpol di Kulon Progo untuk menyatukan visi di Pilkada 2024.

"Memang ada dinamika tersendiri di internal masing-masing parpol, tapi kami tetap menggandeng mereka semua," ujarnya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo, Djuwardi menyebut apa yang dilakukan Fajar tak hanya menjadi keputusan pribadi. PDI Perjuangan pun turut berperan di belakangnya.

Mengutip apa yang disampaikan Fajar, PDIP disebut ingin memantapkan koalisi di Pilkada 2024 ini, termasuk di Kulon Progo.

Mereka ingin bersama-sama mengusung satu bakal pasangan calon (bapaslon).

"Jadi kalau berkoalisi kami akan maju bersama-sama sehingga ada kesetaraan," kata Djuwardi.

Baca juga: INI Sejumlah Nama yang Muncul di Bursa Pilkada Bantul 2024, Ada Untoro Hariadi dan Soimah

3. Marija

Marija masuk dalam daftar bursa Pilkada Kulon Progo 2024
Marija masuk dalam daftar bursa Pilkada Kulon Progo 2024 (ist)

Nama Marija juga mencuat di bursa Pilkada Kulon Progo 2024. Ia adalah eks pejabat di Pemerintah Kabupaten Sragen.

Dia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sragen, Jawa Tengah selama 15 tahun.

Dalam Pemilu 2024 lalu, Marija menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk Prabowo-Gibran di Kulon Progo.

Marija merupakan putra daerah Kulon Progo yang mengenyam bangku pendidikan di sekolah setempat.


Kemudian, kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) membuatnya kerap berpindah dari satu daerah ke daerah lain.

Ia pun mendapat lampu hijau dari Gerindra untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Kulon Progo 2024.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kulon Progo, Ady Sutrisno mengatakan, ada tiga nama yang terjaring dari Gerindra, salah satunya Marija.

Ady mengatakan dari 3 nama tersebut, DPD Partai Gerindra DIY condong ke Marija.

Alasannya hanya ia satu-satunya calon yang menjadi kader resmi dari Partai Gerindra.

"Intinya Marija juga sudah mendapatkan restu dari DPD untuk maju mendapatkan rekomendasi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," ujarnya.

Ady menyebut saat ini pihaknya juga mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) terkait Pilkada, terutama dengan parpol yang sebelumnya berkoalisi untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden 2024.

Setidaknya ada dua hal yang jadi bahasan utama dalam komunikasi tersebut, antara lain menguatkan koalisi serta menggodok nama calon wakil bupati (wabup), sebab nantinya perlu diajukan ke DPP Partai Gerindra bersama calon bupati sebagai pasangannya.

"Secepatnya akan kami ajukan ke DPP Partai Gerindra, untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wabup untuk Pilkada 2024," jelas Ady.

4. Sukamta

Sukamta mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan masuk penjaringan radar Gerindra untuk jadi calon bupati di Pilkada Kulon Progo 2024
Sukamta mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan masuk penjaringan radar Gerindra untuk jadi calon bupati di Pilkada Kulon Progo 2024 (kolase foto Tribunjogja)

Sukamta, mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan masuk penjaringan radar Gerindra untuk jadi calon bupati di Pilkada Kulon Progo 2024.

Sukamta merupakan putra daerah. Ia mengenyam bangku pendidikan di Kulon Progo hingga tingkat SMA. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di APDN Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pada 1988 - 1991, ia melanjutkan lagi pendidikannya ke Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta sebagai bagian dari tugas belajar Gubernur Kalimantan Selatan saat itu.

Sebelum menjadi bupati, dia malang melintang menjadi ASN. Kemudian, setelah purna tugas dari ASN, Sukamta berpasangan dengan Abdi Rahman menjadi Bupati-Wakil Bupati Tanah Laut 2018-2023.

Meski demikian, Gerindra disebut-sebut masih memprioritaskan kader resmi partai, yakni Marija.

Sukamta juga masih bisa maju kembali menjadi Calon Bupati Tanah Laut di periode Pilkada 2024 ini.

5. Novida Kartika Hadhi

Anggota fraksi PDIP DPRD DIY, Novida Kartika Hadhi ketika memberikan bantuan secara simbolis kepada HPI Kulon Progo, Kamis (19/8/2021).
Anggota fraksi PDIP DPRD DIY, Novida Kartika Hadhi ketika memberikan bantuan secara simbolis kepada HPI Kulon Progo, Kamis (19/8/2021). (TRIBUNJOGJA/ Sri Cahyani Putri)

Nama lain yang masuk penjaringan Gerinda adalah Novida Kartika Hadhi.

Dia adalah kader PDI Perjuangan yang menjabat sebagai anggota DPRD DIY periode 2019-2024.

Meski demikian, Gerindra disebut-sebut masih memprioritaskan kader resmi partai, yakni Marija.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved