24.332 Penumpang Datang dan Pergi dari Terminal Giwangan Saat Puncak Arus Mudik Lebaran

Staf UPT Giwangan, Suparmanta menjelaskan dari data jumlah keberangkatan dan kedatangan, angka tertinggi jatuh pada hari Minggu yakni 24.332 penumpang

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Santo Ari
Suasana terminal giwangan, Kamis (11/4/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan mencatat ada peningkatan jumlah penumpang selama arus mudik kemarin.

Staf UPT Giwangan, Suparmanta menjelaskan dari data jumlah keberangkatan dan kedatangan, angka tertinggi jatuh pada hari Minggu (7/4/2024) atau H-3 Lebaran, yakni 24.332 penumpang.

Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.  

Sementara persentase peningkatan keberangkatan dan kedatangan terbesar jatuh pada H-1 Lebaran, di mana tahun ini sebesar 17.540 penumpang. Angka ini naik 60 persen dibandingkan periode H-1 Lebaran di tahun 2024.

“Untuk tahun ini memang ada kenaikan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu,” katanya.

Adapun pemudik yang datang, paling banyak masih berasal dari Pulau Jawa. Terlebih di tahun ini ada mudik gratis dari kementerian perhubungan sebanyak 97 bus, sementara dari DKI Jakarta ada 36 bus mudik gratis.  

Selain banyaknya program mudik gratis, menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah penumpang adalah akses jalan yang semakin baik, dalam hal ini adalah jalan tol.  

“Tol juga membantu masyarakat untuk bisa lebih tepat waktu. Keterlambatan di jalan makin berkurang dibandingkan tahun lalu,” imbuhnya.

Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Wisatawan Mulai Padati Pantai Glagah Kulon Progo

Dalam kesempatan tersebut, Suparmanta juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan revitalisasi Terminal Giwangan, di mana prosesnya akan berlangsung hingga tahun depan.

“Di tahun ini blok A dan B ditutup, jadi kita memanfaatkan setengah dari fasilitas terminal. Tetapi secara fungsi tidak mengurangi fungsi terminal, masyarakat masih tetap terlayani dengan baik,” bebernya.

Beberapa layanan yang diberikan oleh Terminal Giwangan seperti pemeriksaan kesehatan pengemudi, juga layanan informasi untuk penumpang.

“Kami mencoba untuk mengakomodir layanan ojek pangkalan yang masih eksis. Jadi kami berikan informasi ke penumpang, di mana batas pick up jika mereka akan menggunakan jasa ojek online,” tandasnya.(nto)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved