Punya Lahan Memadai, Terminal Giwangan Yogyakarta Siap Dijadikan Lokasi Parkir Bus Pariwisata

Kepala Terminal Giwangan, Sigit Saryanto, menyebut wacana pemindahan kantong parkir itu cenderung realistis dan bisa segera direalisasikan.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Santo Ari
ILUSTRASI - Suasana di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Armada bus pariwisata yang masuk Kota Yogya diwacanakan bakal diparkirkan di area Terminal Giwangan, Kemantren Umbulharjo.

Wacana tersebut ditempuh sebagai respons rencana pembongkaran Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

Kepala Terminal Giwangan, Sigit Saryanto, menyebut wacana pemindahan kantong parkir itu cenderung realistis dan bisa segera direalisasikan.

Sebab, dengan luas lahan yang sangat memadai, Terminal Giwangan diperkirakan mampu menampung armada pariwisata yang masuk ke Kota Pelajar.

"Saya belum tahu (kapan realisasi), itu pasti nanti akan ada pembahasan antar instansi ya, mungkin dari pemerintah kota ngundang kita, kemudian nanti juga provinsi dan sebagainya," katanya, Minggu (13/4/2025).

Pihaknya pun mendukung penuh wacana tersebut, mengingat lahan yang dimiliki Kota Yogyakarta untuk menampung parkir bus sangat terbatas.

Terlebih, ketika nanti TKP Abu Bakar Ali yang berlokasi di kawasan Malioboro benar-benar dibongkar dan tidak dapat difungsikan kembali.

"Yang jelas ini kan memang harus direalisasi, karena istilahnya ini bukan kebutuhan lagi, istilahnya kan pelayanan yang tidak bisa ditunda dan harus selalu disupport, dipenuhi," ucapnya.

Baca juga: Alternatif Kantong Parkir Bagi Wisatawan yang Hendak ke Malioboro, Ada Shuttle Seharga Rp8000

"Lahan kita juga luas. Sebelah selatan dari terminal itu gandeng kok, sampai Ring Road. Ready lah ya, sudah siap, tinggal merapikan. Kalau ditata, mungkin bisa sekitar 200-an (bus)," urai Sigit.

Sebagai informasi, wacana pemanfaatan lahan di Terminal Giwangan untuk parkir armada pariwisata dilontarkan oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Wacana dilayangkannya selepas mendapatkan arahan dari Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kompleks Kepatihan, Jumat (11/4/2025).  

"Bagaimana agar bus besar itu tidak masuk ke kota dan bisa kita tampung di Terminal Giwangan. Kemudian, kita pakai shuttle untuk ke kota," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, eks Kepala BKKBN RI itu juga memaparkan deretan rencana pembangunan Kota Yogya yang telah dicanangkan kepada Gubernur.

Salah satunya, terkait upaya Pemkot untuk mengangkat potensi kawasan selatan Kota Yogya, yang di dalamnya juga meliputi Terminal Giwangan.

"Kami akan membangun wilayah selatan, termasuk terminal Giwangan akan kami kembangkan. Kami akan merencanakan secepatnya," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved