Cerita Penumpang Bus Balik Gratis Kemenhub 2025: Bisa Hemat Sampai Rp2,5 Juta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan pemudik mengikuti program bus balik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia pada masa angkutan Lebaran 2025.

Ratusan pemudik yang menghabiskan momen Lebaran 2025 di Kota Yogyakarta dan sekitarnya itu diberangkatkan ke kota perantauan pada Sabtu (5/4/2025). 

Para pemudik yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025 lewat program bus balik gratis diberangkatkan dari Terminal Giwangan Kota Yogyakarta.

Setidaknya ada sebanyak 20 bus balik gratis Kemenhub yang akan membawa para pemudik ke kota perantauan. 

Pantauan Tribunjogja.com, ratusan pemudik sudah memadati area kedatangan bus Terminal Giwangan Kota Yogyakarta sejak pagi hari.

Puluhan bus balik gratis juga sudah siap terparkir di area tersebut. 

Kardus-kardus, koper, hingga tas para pemudik terlihat sudah tertata rapi di bagasi bus.

Sedangkan para pemudik ada yang sudah duduk manis di kursi bus.

Namun, ada pula yang duduk santai di luar bus sambil menunggu acara pemberangkatan bus balik gratis dimulai.

Sesekali mereka terlihat bercengkerama dengan saudara atau keluarga yang mengantarkan ke Terminal Giwangan Yogyakarta. 

Baca juga: Menhub Dudy Purwaghandi Lepas 20 Bus Balik Gratis Kemenhub dari Terminal Giwangan 

Ekspresi bahagia tampak terlukis di wajah para pemudik yang mengikuti program tersebut, salah satunya Dwi (50).

Warga Yogyakarta itu mengaku senang akhirnya bisa ikut program mudik dan balik gratis dari Kemenhub. 

"Saya sejak sebelum puasa sudah mantengin medsos Kemenhub biar bisa ikut bus mudik dan balik gratis. Karena tahun kemarin saya tidak kebagian. Sekarang senang bisa pulang kampung," katanya kepada Tribunjogja.com, Sabtu (5/4/2025). 

Dwi mengatakan ikut program bus balik gratis itu bersama anaknya. Tak hanya arus balik, saat arus mudik Lebaran 2025 ia juga mengikuti program tersebut. Adapun dia dan anaknya menaiki bus dengan tujuan Jatijajar Depok. 

"Ini yang ikut cuma berdua, saya dan anak. Menurut saya jadi sangat menghemat pengeluaran sekitar Rp2,5 juta. Kalau beli tiket PP (pulang-pergi) satu orang bisa habis Rp1,2 juta, karena satu tiket seharga Rp600-an ribu," paparnya.