Dishub hingga Polres Kulon Progo Siapkan Skema Rekayasa Lalin Selama Libur Idulfitri

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perhubungan (Dishub) hingga Polres Kulon Progo menyiapkan skema rekayasa lalu lintas selama libur Idulfitri ini.

Sebab sejumlah ruas jalan berpotensi mengalami kepadatan karena kendaraan pemudik hingga wisatawan.

Kepala Dishub Kulon Progo , Ariadi mengatakan skema rekayasa terutama dilakukan pada sejumlah persimpangan di Jalan Nasional.

"Nanti di persimpangan tersebut akan kami tambahkan rambu petunjuk bagi kendaraan," jelasnya pada Jumat (05/04/2024).

Rambu yang diberikan adalah petunjuk agar kendaraan yang hendak belok kiri di berbagai persimpangan tersebut bisa jalan terus.

Langkah ini diambil guna menghindari terjadinya kepadatan.

Titik-titik pemasangan rambu ini antara lain di Simpang Siluwok dan Simpang Toyan.

Rambu diberlakukan bagi kendaraan yang datang dari arah barat menuju timur.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Raih WTP untuk ke-11 Kalinya dari BPK RI

"Sementara untuk yang dari timur menuju barat, rambunya akan dipasang di Simpang Milir dan Simpang Terminal Wates," ujar Ariadi.

Ia mengatakan setidaknya ada 3 jalur utama yang biasa digunakan para pemudik.

Meliputi Jalan Nasional, Jalan Provinsi penghubung Srandakan, Bantul hingga Simpang Toyan, serta Jalan Daendels alias Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Dishub Kulon Progo pun juga menyiapkan berbagai jalan alternatif yang bisa digunakan untuk mengurai kepadatan.

Meski begitu, Ariadi mengatakan jalur ini jarang digunakan oleh para pemudik.

"Tapi kami tetap melakukan antisipasi di jalur ini dengan pemasangan rambu hingga penempatan personel," kata Ariadi.

Kasatlantas Polres Kulon Progo , AKP Johan Rinto Damar Jati mengatakan Jalan Nasional terutama ruas Temon-Toyan termasuk rawan terjadi kecelakaan (laka).