Dispar Gunungkidul Larang Warung Makan Hingga Tukang Parkir Nuthuk Harga Selama Masa Libur Lebaran
Surat edaran tersebut berisi tentang penyelenggaraan kegiatan wisata pada saat libur dan cuti bersama hari raya Idulfitri.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi pelaku wisata menaikkan harga secara curang atau nuthuk saat libur Lebaran mendatang.
Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, mengatakan surat edaran tersebut berisi tentang penyelenggaraan kegiatan wisata pada saat libur dan cuti bersama hari raya Idulfitri.
"Di mana di dalamnya mengatur pelaku wisata diwajibkan memasang tarif harga yang ditujukan kepada pemilik warung makan, kios, souvenir, pusat oleh-oleh pemilik hotel, gazebo, pengelola parkir dan juga jasa sewa snorkeling, kano, flying fox, outbond, river tubing,"ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (1/4/2024).
Ia mengatakan, surat edaran ini bersifat imbauan, sehingga diharapkan semua pihak terkait bisa mematuhinya.
"Ini sifatnya memang imbauan jadi memang belum sampai ada sanksi namun kami sangat mengharapkan mudahan-mudahan tidak ada yg melanggarnya,"terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul Supriyanta mengatakan, target kunjungan wisatawan lebaran tahun ini mencapai 136.205 orang. Target ini naik sebanyak 1000 orang dibanding libur Lebaran tahun 2023 lalu.
"Naiknya target wisatawan pada momen libur lebaran kali ini karena melihat beberapa hal mulai dari tidak adanya lagi pembatasan seperti zaman covid serta libur lebaran kali ini termasuk libur panjang ,"tuturnya.
Dari target kunjungan tersebut, kata dia, Dispar menargetkan nilai PAD dari retribusi wisatawan mencapai Rp1.550.812.500.
"Harapannya target ini bisa tercapai semua,"paparnya.
Mnurutnya, peningkatan kunjungan signifikan terdapat pada sejumlah kawasan destinasi wisata pantai, khususnya Pantai Baron.
"Pengunjung biasanya ramai pada Pantai Baron sampai dengan Pantai Watu Lawang,"ucapnya
Dia menuturkan, untuk menunjang jumlah kunjungan tersebut berbagai persiapan dilakukan mulai peningkatan perbaikan jalan hingga penambahan pemasangan rambu-rambu lalulintas.
"Selain itu penambahan dari sisi personil yang terlibat dari Polri, Kodim, Dishub, Dinkes, SAR, PMI Kalurahan hingga Kapanewon,"urainya. (*)
Identitas Jasad Pria yang Ditemukan di Pantai Baron Terungkap, Ternyata Nelayan Asal Jawa Timur |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai Baron Gunungkidul |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Berencana Kerja Sama Pengelolaan Sampah dengan Pemkot Jogja, DPRD Beri Dukungan |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul dan Pemkab Malaka Jalin Kerja Sama di Bidang Kesehatan |
![]() |
---|
Warga Gunungkidul Dibuat Resah Serangan Hewan Liar yang Hisap Darah Ternak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.