Pemkab Kulon Progo Fokuskan RKPD 2025 pada 5 Program Strategis

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus mempersiapkan berbagai rencana program pembangunan ke depan.

Selain rencana jangka panjang, program pembangunan jangka pendek juga disiapkan.

Sekretaris Daerah Kulon Progo , Triyono mengatakan program pembangunan jangka pendek tersebut tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025.

"Setidaknya ada 5 fokus utama dan menjadi program strategis dalam RKPD 2025," jelasnya memberikan keterangan pada Minggu (31/03/2024).

Menurut Triyono, program strategis tersebut disusun berdasarkan hasil evaluasi dari capaian program kerja pada RKPD 2023.

Termasuk evaluasi dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023—2026.

Program-program strategis dalam RKPD 2025 meliputi pengembangan kawasan Aerotropolis YIA, pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Selain itu diperlukan optimalisasi tata kelola pemerintah dan peningkatan infrastruktur daerah yang berkelanjutan," ujar Triyono.

Ia mengatakan program-program strategis ini bertujuan untuk memajukan Kulon Progo .

Termasuk memanfaatkan peluang dari berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di kabupaten ini.

Triyono pun berharap program-program yang direncanakan tak hanya bisa terealisasi, tetapi juga dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

Sebab semuanya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Apalagi anggaran yang digunakan untuk program-program tersebut berasal dari pajak dan retribusi dari masyarakat, sehingga pelaksanaannya harus akuntabel," katanya.

Kepala Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo , Diana Puspita Sari mengatakan rumusan RKPD 2025 masih terus dibahas.

Salah satu tahapannya adalah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan berbagai unsur pemerintah hingga masyarakat. Musrenbang ini digelar pada Kamis (28/03/2024) lalu.

"Lewat Musrenbang ini berbagai masukan bisa diterima untuk menyempurnakan penyusunan RKPD 2025," jelas Diana.( Tribunjogja.com )