Pemilu 2024

Cek 6 Caleg Populer dari Dapil DI Yogyakarta yang Terancam Gagal Menuju Senayan

Populer saja tidak cukup. Perolehan suara 6 caleg populer ini masih belum mampu mengantarkan mereka melenggang ke Senayan.

Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi Pemilu 2019 

TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah nama populer mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (dapil) DI Yogyakarta di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.

Namun ternyata, populer saja tidak cukup. Sebab, perolehan suara 6 caleg populer ini masih belum mampu mengantarkan mereka melenggang ke Senayan.

Di dapil DIY, ada 136 caleg yang memperebutkan 8 kursi anggota DPR RI. Artinya, 1 kursi diperebutkan oleh 17 orang.

Nama-nama yang diprediksi lolos diantaranya ada MY Esti Wijayanti, petahana yang maju dari PDI Perjuangan dan Titik Soeharto yang kini maju dari Partai Gerindra.

Sementara, beberapa yang diperkirakan gagal adalah Bupati Sleman 2010-2021, Sri Purnomo dan atlet tenis Yayuk Basuki.

Baca juga: Ini 8 Caleg DPR RI dari DI Yogyakarta yang Diprediksi Melenggang ke Senayan

Berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat DIY pada Pemilu tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 4-5 Maret 2024 lalu, ada 2.523.586 orang yang menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos wakil rakyat menuju DPR RI dari dapil DIY.

PDI Perjuangan mereguk 593.969 suara atau yang tertinggi diantara partai lain.

Selanjutnya, ada Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 302.845 suara, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 272.165 suara dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 245.627 suara.

Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 272.061 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 198.622 suara serta Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan 130.830 suara dan Partai Demokrat dengan 49.203 suara.

Delapan partai itu dipastikan bisa melenggang ke Senayan karena telah mendapatkan perolehan suara lebih dari ambang batas parliamentary threshold sebesar empat persen.

Tribunjogja.com memprediksi ada 6 caleg populer dari dapil DIY yang terancam gagal menuju Senayan.

Prediksi ini dihitung menggunakan metode konversi Sainte League yang diterapkan untuk pemilu legislatif di Indonesia. Berikut catatannya:

1. Yayuk Basuki

Mantan atlet Indonesia, Yayuk Basuki meraup suara 51.583 suara dari dapil DI Yogyakarta. Ia berada di peringkat ketiga di PDI Perjuangan, di bawah MY Esti Wijayanti dan GM Totok Hedi Santosa.

Dengan begitu, Yayuk diprediksi gagal menuju ke Senayan lantaran PDI Perjuangan hanya mendapat dua kursi representasi DIY di DPR RI.

Sebelumnya, Yayuk juga merupakan anggota legislatif DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Amanat Nasional (PAN).

2. Hanum Salsabiela Rais

Politikus Partai Ummat, Hanum Salsabiela Rais diperkirakan tidak lolos menuju ke Senayan meski dia berhasil mendapatkan suara sebanyak 40.612.

Hal ini karena Partai Ummat tidak lolos ambang batas parliamentary threshold sebesar 4 persen. Secara nasional, suara Partai Ummat hanya 0,42 persen atau 642.545 suara saja.

Sebelum memutuskan maju ke DPR RI, Hanum yang tak lain adalah putri dari Amien Rais, tokoh politik Indonesia itu juga menjabat sebagai anggota DPRD DIY periode 2019-2024 dari PAN.

3. Idham Samawi

Bupati Bantul 1999-2010, Idham Samawi diperkirakan juga tidak lolos melenggang ke Senayan. Perolehan suaranya berada di peringkat keempat dengan jumlah 43.051.

Sedangkan, PDI Perjuangan hanya mendapatkan dua kursi, yang diperkirakan diisi oleh dua caleg dengan perolehan suara terbanyak, yakni MY Esti Wijayanti dan GM Totok Hedi Santosa.

Sebelumnya, Idham Samawi merupakan anggota DPR RI dari dapil DIY sejak tahun 2015.

4. Sri Purnomo

Bupati Sleman 2010-2021, Sri Purnomo maju menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari PAN.

Ia memperoleh 69.030 suara, selisih tipis dengan Totok Daryanto yang menduduki peringkat pertama dengan 70.800 suara.

Dengan begitu, Sri Purnomo diprediksi belum bisa maju ke Senayan lantaran PAN hanya mendapat satu kursi saja.

5. Aishah Gray

Mantan presenter dan jurnalis, Aishah Gray diprediksi tidak melenggang ke Senayan setelah mendapatkan 28.533 suara.


Hal ini karena Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjadi kendaraan politiknya, tidak dapat memenuhi ambang batas parliamentary threshold sebesar empat persen.

PSI meraup 4.260.169 suara atau 2,8 persen secara keseluruhan di Indonesia, membuatnya terpental dari kontestasi partai melenggang ke Senayan.

6. KPH Purbodiningrat

Menantu Raja Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat diperkirakan tak lolos menjadi anggota DPR RI lantaran ia berada di peringkat kelima caleg dari PDI Perjuangan.


Ia meraup 32.712 suara dari lima kabupaten dan kota di DIY. Sebelum memutuskan untuk maju menjadi anggota legislatif DPR RI, KPH Purbodiningrat merupakan anggota DPRD DIY dari fraksi PDI Perjuangan sejak 2014.

Cek perolehan suara setiap caleg DPR RI dari dapil DIY di laman resmi KPU DIY atau Anda bisa klik di sini.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved