KPU Kulon Progo Catat Tingkat Partisipasi Pilpres Paling Tinggi di Pemilu 2024

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo mencatat tingginya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu.

Namun melihat dari jenis surat suaranya, terdapat perbedaan tingkat partisipasi.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana mengatakan partisipasi tertinggi tercatat pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) alias Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Partisipasi pemilih Kulon Progo dalam Pemilu 2024 lalu paling tinggi di Pilpres, yaitu mencapai 88,93 persen," ungkap Budi pada Rabu (13/03/2024).

Sementara untuk tingkat partisipasi di surat suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sama-sama 88,34 persen.

Berikutnya DPRD Provinsi dengan partisipasi 88,27 persen dan DPRD Kabupaten/Kota sebesar 88,23 persen.

Menurut Budi, tingkat partisipasi tersebut dicatat berdasarkan Data Pemilih Tetap (DPT), Data Pemilih Tambahan (DPTb) dan Data Pemilih Khusus (DPK).

Meski begitu tidak diketahui pasti mengapa terdapat perbedaan tingkat partisipasi tersebut.

"Sebab kami tidak melakukan survei secara lebih dalam sehingga tidak diketahui penyebab pastinya," jelasnya.

Meski begitu, secara umum tingkat partisipasi pemilih di Kulon Progo dalam Pemilu 2024 mencapai 88,42 persen dari total 345.038 pemilih.

Capaian tersebut meningkat dari tingkat partisipasi Pemilu 2019 yang sebesar 86,49 persen.

Peningkatan tersebut dinilai lebih karena masifnya sosialisasi yang dilakukan KPU Kulon Progo.

Terutama dalam mengajak masyarakat agar aktif menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.

"Kesadaran masyarakat saat ini juga cenderung lebih tinggi," kata Budi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran unggul di Kulon Progo dengan perolehan 50,97 persen. Angka ini setara dengan 152.358 suara.