Pemilu 2024

Kata Mahfud MD soal Langkah Megawati Terkait Hak Angket: Tak Mau Buru-buru, Bukan Tidak Mau Bersikap

Menurutnya, Megawati harus mempertimbangkan sejumlah hal yang menjadi pilihan untuk tidak buru-buru dalam mengambil sikap.

TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD, saat di kediaman seniman Butet Kartaredjasa di Bantul, Senin (11/3/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD, menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak mau buru-buru mengawal persoalan hak angket untuk membongkar dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Bu Mega tidak mau buru-buru, bukan tidak mau bersikap," ucap Mahfud MD usai menghadiri pertemuan bersama budayawan Butet Kartaredjasa di Kabupaten Bantul, Senin (11/3/2024).

Menurutnya, Megawati harus mempertimbangkan sejumlah hal yang menjadi pilihan untuk tidak buru-buru dalam mengambil sikap.

Terlebih saat ini ada dinamika politik yang terus berjalan.

"Urusan angkat dan hukum Mahkamah Konstitusi (MK), itu didorong agar dikerjakan dengan sungguh-sungguh yang itu bisa dilakukan langsung. Karena itu kan urusannya teknis," jelasnya.

Disampaikannya, hak angket dan gugatan Pemilu 2024 melalui MK merupakan jangka pendek.

Lalu, ada jangka menengah menjelang pelantikan presiden-wakil presiden pada Oktober 2024.

Sayangnya, Mahfud MD mengaku tidak mengetahui kapan Megawati akan memberikan pernyataan lengkap soal hak angket tersebut. 

"Tidak tahu," kata Mahfud. 

Di sisi lain, pihaknya mengatakan hak anget dan gugatan Pemilu 2024 melalui MK itu bukan merupakan kekerasan, melainkan perbaikan demokrasi. 

"Jangan diartikan kekerasan ya. Itu perbaikan demokrasi," tutur Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju ini.(*) 
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved