Pilkada 2024

Ada Menantu Jokowi di Bursa Pilkada 2024 Kabupaten Sleman, PDI Perjuangan Tunggu DPP

Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman menjadi ajang partai-partai politik kakap, yang memperoleh banyak kursi pada Pemilu 2024 kemarin.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Sigit Widya
Instagram @erinagudono
Menantu Jokowi muncul di bursa Pilkada 2024 Kabupaten Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Kabupaten Sleman pada November mendatang diprediksi bakal berlangsung seru.

Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman akan menjadi ajang partai-partai politik kakap, yang memperoleh banyak kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kemarin.

Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman bakal jadi pertarungan Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional atau PAN, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Gerindra tengah menyiapkan sejumlah nama untuk menjadi calon bupati, termasuk kader-kader internal, semisal Muhammad Lisman Puja Kesuma dan HR Sukaptana.

Tak hanya itu, Gerindra pun melirik Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden Jokowi agar ikut berlaga di Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.

"Dimungkinkan mengusung Erina Gudono. Kami komunikasi internal sambil pendekatan," kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sleman, HR Sukaptana, Kamis (7/3/2024).

 

Gerindra melirik Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden Jokowi agar ikut berlaga di Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman
Gerindra melirik Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden Jokowi agar ikut berlaga di Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman (Dok YouTube Tribun Jogja Official)

Baca juga: PKB Godok Bakal Calon Potensial yang Akan Diusung di Pilkada Sleman 2024

Menurut Koming, panggilan akrabnya, komunikasi di internal Gerindra untuk mempersiapkan calon di Pilkada 2024 Kabupaten Sleman sedang tahap pematangan.

Lebih lanjut, paparnya, Gerindra sebenarnya mempunyai kader internal yang sudah siap untuk meramaikan bursa Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman mendatang.

Lisman Puja Kesuma, misalnya, sebagai pengurus DPP Gerindra dan calon legislatif DPRD DIY terpilih dari Dapil DIY 6 dinilai sebagai kader muda yang potensial.

HR Sukaptana sendiri mengaku siap maju menjadi calon Sleman 1 apabila mendapat restu dari DPP Gerindra serta sanggup merajut koalisi dengan partai lain.

"Kami punya enam kursi di DPRD Kabupaten Sleman. Kami butuh minimal empat kursi lagi untuk bisa mengusung paket pasangan di Pilkada 2024," terangnya.

Sejauh ini, HR Sukaptana menyatakan, Gerindra sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, yakni Golkar dan PAN, meskipun baru taraf pendekatan.

Lisman Puja Kesuma, pengurus DPP Gerindra sekaligus calon legislatif DPRD DIY terpilih dari Dapil DIY 6, dinilai sebagai kader muda potensial untuk ikut Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.
Lisman Puja Kesuma, pengurus DPP Gerindra sekaligus calon legislatif DPRD DIY terpilih dari Dapil DIY 6, dinilai sebagai kader muda potensial untuk ikut Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman. (Dok Istimewa)

Baca juga: Pilkada Sleman 2024 : Menantu Jokowi Masuk Radar Gerindra untuk Diusung Jadi Calon Bupati 

Bagaimana respons PAN? Sekretaris DPD PAN Sleman, Inoki Azmi Purnomo, menyampaikan, Kustini Sri Purnomo adalah nama prioritas untuk Pilkada 2024.

Kustini Sri Purnomo, yang kini menjabat Bupati Sleman, dinilai berhasil dalam menjalan tugas serta aktif bertemu masyarakat dan menindaklanjuti aspirasi.

Lalu, apa tanggapan Golkar? Golkar siap untuk mengusung Harda Kiswaya, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, untuk Pilkada 2024 mendatang.

Faktor elektoral dan kedekatan Harda Kiswaya menjadi pertimbangan partai berlambang pohon beringin untuk memberi dukungan di Pilkada 2024 nanti.

"Pak Harda sudah jauh-jauh hari melakukan pendekatan kepada Golkar. Pak Harda juga laku dijual," tegas Ketua DPD Golkar Kabupaten Sleman, Janu Ismadi.

Janu mengatakan, sebagai mantan Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya dinilai cukup populer bagi masyarakat di berbagai pelosok di Bumi Sembada.

PAN memperioritaskan Kustini Sri Purnomo untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.
PAN memperioritaskan Kustini Sri Purnomo untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman. (Dok Tribun Jogja)

Baca juga: Partai Golkar Siap Usung Harda Kiswaya Sebagai Calon Bupati di Pilkada Sleman 2024

Di DPRD Kabupaten Sleman, Golkar memiliki enam kursi, yang berarti harus menjalin koalisi untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati Sleman.

"Ya, kami akan menjalin koalisi. Untuk memenuhi 20 persen, minimal butuh 10 kursi. Saat ini, kami sedang intensif pembahasan di internal," tambah Janu.

Dikonfirmasi Tribunjogja.com, Harda Kiswaya menyatakan siap untuk maju sebagai bupati Sleman dalam helatan Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.

Selepas purnatugas, ia mengaku memiliki banyak waktu untuk menjalin komunikasi dengan partai politik sekaligus lebih banyak turun langsung ke warga.

"Saya sedang berproses, membentuk tim agar bisa kolaborasi dengan semua pihak. Saya juga sudah komunikasi dengan sejumlah partai politik," ujarnya. 

Berbeda, PDI Perjuangan selaku pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Sleman dengan perolehan 13 kursi belum memunculkan nama untuk Pilkada 2024.

Golkar siap untuk mengusung Harda Kiswaya, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.
Golkar siap untuk mengusung Harda Kiswaya, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman. (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Baca juga: Anton Prabu Semendawai Siap Terima Tugas Maju Jadi Calon Bupati Sleman pada Pilkada 2024

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sleman, Gustan Ganda, mengaku masih menunggu rekomendasi dari DPD serta DPP terkait nama untuk Pilkada 2024.

"Kami pasti menunggu rekomendasi dari DPD dan DPP PDI Perjuangan mengenai hasil komunikasi dan koordinasi untuk Pilkada 2024 nanti," papar Ganda.

Upaya lebih progresif dilakukan oleh PKB, yang berhasil mendulang suara cukup signifikan di Pemilu 2024 dengan tambahan satu kursi menjadi tujuh kursi.

PKB sekarang bersiap menyongsong Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman dengan menggodok nama-nama bakal calon potensial yang akan diusung. 

Seluruh nama potensial dari kader internal maupun eksternal partai dilirik, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk membuka penjaringan bakal calon. 

"Kami sudah ngobrol- ngobrol dengan beberapa partai. Kami ketemu untuk penyamaan visi. PKB, kan, juga nggak  mungkin sendiri," katanya, Jumat (8/3/2024). 

 

Ketua DPC PKB Kabupaten Sleman, R Agus Choliq, mengatakan bahwa internal partai masih sangat dinamis dalam menyiapkan bakal calon untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.
Ketua DPC PKB Kabupaten Sleman, R Agus Choliq, mengatakan bahwa internal partai masih sangat dinamis dalam menyiapkan bakal calon untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman. (Dok Tribun Jogja)

Baca juga: Politikus Muda Gerindra Mas Puja Didukung Maju di Pilkada Sleman 2024

Di Pemilu 2024, PKB berhasil membukukan 90.793 suara di Kabupaten Sleman sekaligus menjadi modal berharga untuk menatap Pilkada 2024 mendatang.

Belum lagi, kata Choliq, struktural organisasi PKB di Kabupaten Sleman dinilai lebih siap dibanding lima tahun lalu seiring penataan organisasi yang berjalan baik.

Kendati demikian, PKB belum mematok target khusus, apakah mengejar kader yang diusung untuk posisi calon bupati atau wakil bupati di Pilkada 2024.

"Semua masih menunggu perkembangan dari hasil survei maupun kajian, apakah nanti kader didorong jadi calon bupati atau wakil bupati," pungkas Choliq. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved