Pilkada 2024
Partai Golkar Siap Usung Harda Kiswaya Sebagai Calon Bupati di Pilkada Sleman 2024
Elektoral dan kedekatan menjadi pertimbangan Partai Golkar mendukung mantan Sekda Sleman tersebut.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah partai politik mulai memanasi mesin politik untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024 .
Satu di antaranya Partai Golkar yang menyatakan siap untuk mengusung Harda Kiswaya maju sebagai calon Bupati Sleman pada Pilkada 2024 mendatang.
Elektoral dan kedekatan menjadi pertimbangan Partai Golkar mendukung mantan Sekda Sleman tersebut.
"Pertimbangannya, Pak Harda jauh sebelumnya sudah melakukan pendekatan kepada Golkar. Sementara calon lainnya kan belum pernah ada. Kemudian, menurut kami, Pak Harda ini laku dijual," kata Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi, Kamis (7/3/2024).
Sebagai mantan Sekda, Harda Kiswaya dinilai cukup populer bagi warga Bumi Sembada.
Terbukti, saat pelepasan purna tugas di tanggal 1 Februari lalu, Harda Kiswaya disambut ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat.
Hal ini tidak lepas dari selama 30 tahun menjadi abdi negara, Harda Kiswaya dinilai memiliki kinerja yang baik.
Saat ini, Partai Golkar memiliki 6 kursi DPRD Sleman. Artinya, tidak bisa mengusung calon sendiri.
Janu mengaku siap berkoalisi untuk bisa mengusung dan memenangkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Sleman di gelaran Pilkada 2024 mendatang.
"Nanti kami koalisi. Karena kan untuk memenuhi 20 persen minimal butuh 10 kursi. Sejauh ini kami baru pembahasan di internal. Kemudian langkah berikutnya kami membentuk koalisi," kata Janu. Mengenai siapa wakilnya, Golkar mengaku menyerahkan sepenuhnya untuk dibahas di antara partai koalisi.
Sementara itu, Harda Kiswaya mengaku siap untuk maju sebagai Bupati Sleman dalam bursa Pilkada 2024.
Selepas purna tugas, mantan Sekda Sleman itu mengaku memiliki banyak waktu untuk menjalin komunikasi dengan segenap partai politik (parpol).
Dirinya juga kini lebih banyak turun langsung ke masyarakat.
"Saya siap maju. Bahkan sekarang saya baru berproses, membentuk tim agar bisa berkolaborasi dengan semua. Saya juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Karena bagi saya, dengan model banyak partai maka (di pemerintahan) komunikasi antara eksekutif dengan legislatif bisa lebih baik," kata dia.(*)
KPU Jadwalkan Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang Pilkada di 6 Daerah pada April 2025 |
![]() |
---|
Respons Pak Menteri Desa Seusai MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilbup Serang |
![]() |
---|
Kata Zulhas Soal Perintah MK Gelar Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Serang |
![]() |
---|
Respons Wawali Kota Yogya Terpilih Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Berpotensi Mundur Lagi |
![]() |
---|
Akal Bulus Oknum Sekda-ASN di PIlkada: Janji Menangkan Paslon, Minta Imbalan Naik Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.