Tips Kesehatan
Ini 6 Jenis Obat untuk Penderita Anyang-anyangan
Karena penyebab anyang-anyangan amat beragam, pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
4. Obat antijamur
Obat antijamur bisa mengatasi anyang-anyangan akibat pertumbuhan jamur yang tidak terkendali pada vagina atau saluran kencing.
Seperti halnya antibiotik, obat ini harus digunakan sesuai dengan resep dokter.
Dokter dapat meresepkan obat antijamur dalam bentuk oral, supositoria, maupun krim yang dioleskan langsung ke vagina.
Biasanya, obat antijamur yang berbentuk krim dan supositoria bisa didapatkan tanpa harus menggunakan resep dokter.
Obat antijamur yang paling sering digunakan untuk menangani infeksi saluran kemih adalah fluconazole.
Bila obat ini tidak mempan, dokter dapat memberikan obat yang lebih kuat seperti amphotericin B atau flucytosine.
5. Obat untuk pembesaran prostat
Anyang-anyangan pada pria dapat berawal dari pembengkakan prostat.
Prostat yang membesar lama-kelamaan mengimpit kandung kemih dan saluran kemih.
Kondisi ini membuat Anda tidak bisa mengosongkan kandung kemih seperti seharusnya.
Urine yang terjebak dalam kandung kemih lambat laun memicu infeksi dengan gejala berupa anyang-anyangan.
Dalam kasus ini dokter dapat memberikan obat-obatan berikut ini.
- Alpha-blocker seperti tamsulosin dan alfuzosin. Obat ini merilekskan otot kelenjar prostat dan kandung kemih agar Anda bisa buang air kecil.
- Antikolinergik untuk merilekskan otot kandung kemih pada penderita kandung kemih overaktif.
- 5-alpha reductase inhibitors seperti finasterid dan dutasterid. Keduanya menyusutkan kelenjar prostat yang membengkak.
- Obat diuretik untuk merangsang keluarnya urine.
- Desmopressin untuk mengurangi rasa ingin kencing pada malam hari.
6. Obat pereda nyeri
Selain berbagai obat di atas, obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen juga bisa mengatasi nyeri akibat gangguan pada sistem perkemihan.
Obat analgesik seperti phenazopyridine pun dapat membantu meredakan anyang-anyangan.
Keduanya dapat dibeli secara bebas di apotek tanpa resep dokter, tapi pastikan Anda selalu mengonsumsi obat sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Hentikan penggunaan obat bila gejala tidak kunjung berkurang atau semakin parah dan segeralah periksa ke dokter.(*)
7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Menggertakkan Gigi Saat Tidur: Pennyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Makanan Aneh yang Ternyata Super Sehat, Kaya Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Nasi Kemarin Sore Lebih Sehat untuk Cegah Gula Darah Naik, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Kentut Ternyata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Usus yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.