Prof Sarjiya Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Sang Adik, Suaranya Bergetar

Dalam pidatonya, Prof Sarjiya menceritakan adiknya yang rela putus sekolah agar dirinya bisa melanjutkan pendidikan.

|
Editor: ribut raharjo
ist
Prof Sarjiya menceritakan adiknya yang rela putus sekolah agar dirinya bisa melanjutkan pendidikan 

Suparsih harus merelakan mimpinya bersekolah di bangku SMA lantaran keterbatasan ekonomi kedua orangtuanya.

Orangtuanya tidak sanggup membiayai pendidikan Sarjiya dan Suparsih secara bersamaan.

Karena itu, Suparsih harus berhenti sekolah dan hanya mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP.

Padahal, Suparsih termasuk siswa berprestasi secara akademik.

Pengorbanan Suparsih membuat kakaknya, Sarjiya merasa berhutang budi. Secara khusus dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar, Sarjiya menyampaikan permintaan maafnya kepada Suparsih.

Saat ini, Sarjiya menjabat sebagai Kepala Laboratorium, Laboratorium Teknik Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT-UGM serta Chair of IEEE Power and Energy Society Indonesia.

Pengorbanan Suparsih membuat kakaknya, Sarjiya merasa berutang budi hingga permintaan maaf secara khusus itu disampaikan dalam pidatonya. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved