Pemilu 2024

88 Orang dari Petugas, Saksi hingga Masyarakat Pemilih Pemilu 2024 Ngeluh Sakit

Berdasarkan hasil monitoring, mereka yang mengeluh sakit itu sudah ditangani oleh petugas dari sejumlah Puskesmas dan rumah sakit.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah 88 orang dari segi petugas, saksi hingga masyarakat pemilih Pemilu 2024 , tercatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengeluh sakit usai pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung. 

Kepala Dinkes Bantul , Agus Tri Widiyantara, membeberkan, berdasarkan hasil monitoring, mereka yang mengeluh sakit itu sudah ditangani oleh petugas dari sejumlah Puskesmas dan rumah sakit.

"Keluhan yang dirasakan itu bermacam-macam. Ada yang tensinya agak tinggi, ada radang tenggorokan, ada pusing," tutur dia kepada Tribunjogja.com , Jumat (16/2/2024).

Tidak hanya itu saja, sejumlah pasien juga sempat mengeluh sakit perut hingga kelelahan.

Dikatakannya, rata-rata keluhan tersebut dirasakan oleh laki-laki dan perempuan yang berusia 25-60 tahun. 

Mereka yang mengeluh tersebut sempat dilarikan ke unit gawat darurat (UGD).

Pasalnya, selama puncak Pemilu 2024 berlangsung, layanan umum Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Bantul tutup, sehingga dilarikan ke UGD.

"Kalau tanggal 14 Februari 2024 kemarin kan tutup. Jadi, ada pasien yang masuknya ke layanan UGD. Dan kami sudah siapkan tim reaksi cepat di masing-masing layanan kesehatan untuk mengawal Pemilu 2024," terang Agus.

Baca juga: Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing Kabupaten Bantul

Adapun kondisi terkini para pasien tersebut sudah membaik dan sudah pulang ke masing-masing kediaman.

"Saat ini mereka sudah boleh pulang. Jadi, setelah mendapatkan perawatan jalan, dikasih obat oleh masing-masing layanan, dan dinyatakan membaik, langsung boleh pulang," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sedayu 2, Sistia Utami, mengungkapkan, ada empat pasien dari petugas Pemilu 2024 yang sempat berobat di puskesmas tersebut pada Kamis (15/2/2024).

"Cuma dari jumlah itu, ada satu pasien yang masuk ke laporan Puskesmas Sedayu 1. Pasien itu sempat rawat jalan di tempat kami, tapi karena membutuhkan observasi, maka kami rujuk ke Puskesmas Sedayu 1," tutur dia.

Bersyukurnya, pasien tersebut tidak sampai rawat inap.

Demikian pula dengan tiga pasien lainnya yang sudah pulang ke rumah masing-masing dan saat ini kondisinya perlahan membaik.

"Mereka yang berobat di Puskesmas kami itu memiliki keluhan pusing dan mual dan ada kecapean juga. Tapi, setelah diberi obat, kondisi mereka sudah membaik," terang Sistia.

"Jadi, kami berharap kepada seluruh petugas TPS, setelah selesai Pemilu ini, gunakan waktu untuk cukup beristirahat dan penuhi asupan gizi, agar tetap sehat," pungkasnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved