Pemilu 2024

Butet Kartaredjasa Nyoblos di TPS Singosaren Yogyakarta, Berharap Tak Ada Kecurangan

Menurutnya, siapapun yang menang di pemilihan presiden (Pilpres) pada pemilu kali ini tidak masalah asalkan berlangsung jujur dan adil.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Seniman Butet Kartaredjasa saat ditemui usai mencoblos di TPS 32 Singosaren, Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seniman Butet Kartaredjasa menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 di TPS 32 Kampung Singosaren, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Kampung Singosaren bukan hal baru baginya karena di kampung itu dia tinggal pada masa kecil. Usai mencoblos, Butet berharap tidak ada kecurangan dalam pesta domokrasi lima tahunan itu.

"Harapan, mudah-mudahan tidak ada kecurangan. Mudah-mudahan semua berhasil sesuai yang diharapkan," ujarnya ditemui TribunJogja.com usai mencoblos, Rabu (14/2/2024) pagi.

Ia mengaku, siapapun yang menang di pemilihan presiden (Pilpres) pada pemilu kali ini tidak masalah asalkan berlangsung jujur dan adil.

"Harapan di TPS Singosaren, siapapun pemenangnya tidak masalah. Asalkan prinsipnya jujur adil tanpa kecurangan itu betul-betul terwujud," ulasnya.

"Karena saya mencoblos ini karena bukan semata-mata untuk memenangkan siapa, tapi proses menyelamatkan demokrasi, menjaga konstitusi dan itu artinya menyelamatkan bangsa dan negara," tegasnya.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Salurkan Hak Pilih di TPS Singosaren Yogyakarta, Kenang Masa Kecil di Kampung

Pantauan Tribunjogja.com di lokasi Butet tiba di TPS 32 dengan menumpangi mobil warna hitam sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia didampingi oleh istrinya Rulyani Isfihana atau yang karib disapa Bu Ageng dan anak-anaknya.

Di TPS 32 itu Butet menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk pencoblosan. Sebelum mencoblos ia meneliti lima surat suara yang diberikan oleh petigas KPPS.

Butet mangaku sengaja mengecek surat suara yang diberikan agar tak ada surat suara yang rusak.

"Prosesnya lancar, tadi saya cek dulu untuk memastikan sebelum dicoblos. Relatif aman dan bersih. Saya sudah salurkan hak dan kewajiban sebagai warga Indonesia," ujarnya usai pencoblosan.

Menurut Butet, ia sengaja datang bersama keluarga ke TPS itu karena Kampung Singosaren merupakan kampung masa kecil yang banyak kenangannya di sana.

"Datang sama keluarga. Karena ini kampung masa kecil saya, ini ketemu kawan-kawan seperti reuni, menginggat kenakalan-kenalakan masa lalu. Karena dulu sejak umur lima tahun sampai smp saya domisili di kampung sini KTP saya masih ktp sini.," katanya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved