Pemilu 2024
H-1 Pemilu 2024, KPU Bantul Musnahkan Ribuan Surat Suara yang Rusak dan Tidak Terpakai
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul memusnahkan ribuan surat suara Pemilu 2024 yang rusak dan tidak terpakai.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul memusnahkan ribuan surat suara Pemilu 2024 yang rusak dan tidak terpakai.
Ketua KPU Bantul, Joko Santosa, berujar ribuan surat suara yang rusak dan tidak terpakai itu terdiri atas 397 lembar surat suara presiden dan wakil presiden, 2.989 lembar surat suara DPR RI, dan 1.034 lembar surat suara DPRD Provinsi.
Kemudian, 311 lembar surat suara DPD RI, dan 355 lembar surat suara DPRD Kabupaten Bantul yang mengalami kerusakan dan siap dimusnahkan di kantor KPU Bantul, Selasa (13/2/2024) malam.
"Kerusakannya bervariasi. Ada yang memang betul-betul menang tidak memenuhi syarat, seperti halnya sobek, lalu kena tinta, tintanya tidak jelas itu kami musnahkan," tuturnya kepada awak media.
Adapun tujuan pemusnahan surat suara tersebut untuk membuktikan bahwa KPU Bantul benar-benar mendistribusikan surat suara sesuai jumlah daftar pemilih tetap dan dua persen cadangan surat suara.
Apalagi, seluruh logistik surat suara tersebut juga sudah didistribusikan ke masing-masing kalurahan dan diteruskan ke masing-masing tempat pemungutan suara.
"Hari ini, logistik tersebut sudah kami distribusikan dan mudah-mudahan, besok (berjalan) sesuai dengan apa yang kami hitung di masing-masing TPS," terang Joko.
Terkait logistik Pemilu 2024 lain yang mengalami kerusakan berupa kotak suara, kata Joko, tidak dilakukan pemusnahan.
"Kalau kotak suara itu tidak dimusnahkan karena ada yang pecah dan rusak, jadi tidak bisa dipergunakan lagi dan kami tarik," jelas dia.
Perkembangan Distribusi Logistik Bantul
Joko mengatakan, hingga Selasa (13/2/2024) petang, pendistribusian logistik ke masing-masing TPS di Kabupaten Bantul sudah berjalan dan mencapai realisasi 98 persen.
"Kami juga sudah melakukan monitoring di masing-masing kapanewon itu sudah sampai ke TPS. Dan perkiraan kami, hingga pukul 20.00 WIB, logistik Pemilu sudah terdistribusi ke masing-masing TPS," urai Joko.
Joko juga menyinggung, saat proses pendistribusian logistik berlangsung sempat terjadi kerusakan pada kotak suara.
Setidaknya ada lima kotak suara yang rusak pada saat itu.
"Itu yang rusak karena kena tali. Tidak dari kami, tapi kena tali saat proses pengangkutan pergeseran dari kalurahan ke TPS. Tapi, itu sudah kami ganti, jadi aman," tutur dia.
"Kotak suara rusak yang lainnya itu ada yang karena ketumpuk dan lain sebagainya. Itu posisinya yang rusak sudah kami tarik dan kami ganti yang baru," pungkas Joko. (*)
KPU DIY Tetapkan 55 Calon Terpilih Anggota DPRD DIY 2024, 29 di Antaranya Petahana |
![]() |
---|
KPU Kulon Progo Tetapkan Perolehan Kursi dan Anggota Terpilih DPRD Kabupaten, PDIP Mendominasi |
![]() |
---|
DAFTAR Nama 55 Caleg Terpilih di DPRD DI Yogyakarta dari Pemilu 2024, PDI Perjuangan Raih 19 Kursi |
![]() |
---|
Penetapan Anggota DPRD DIY Tertunda Menunggu Hasil Sidang PHPU di MK |
![]() |
---|
Gugatan Caleg di MK Gugur, KPU Kota Yogya Segera Tetapkan Anggota DPRD Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.