Pemilu 2024

KPU Magelang Siapkan 8 TPS di Lokasi Khusus untuk Pemilu 2024, Layani Sebanyak 1.917 Pemilih

Pengadaan TPS khusus di Kabupaten Magelang baru pertama kali dilakukan, menyusul adanya kebijakan baru dari KPU pusat.

Dok. Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menyiapkan delapan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi khusus untuk penyelenggaraan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.

Komisioner KPU Kabupaten Magelang Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Siti Nurhayati, mengatakan pengadaan TPS khusus di Kabupaten Magelang baru pertama kali dilakukan. Hal ini menyusul adanya kebijakan baru dari KPU pusat.

Pada Pemilu sebelumnya, TPS lokasi khusus hanya diadakan di lembaga pemasyarakatan (LP).

Sementara Pemilu 2024 tahun ini, TPS khusus bisa diadakan di pondok pesantren, boarding school, dan asrama.

Di lokasi khusus tersebut, terdapat pemilih yang pada hari pemungutan suara tidak dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan domisili di KTP-elektronik.

"Karena memang arahan dan kebijakan KPU RI untuk Pemilu 2024 ini ada namanya TPS lokasi khusus, tidak hanya di tahanan. Kalau dulu kan TPS khususnya di Lapas. Kalau sekarang khusus pondok pesantren, terus pendidikan yang berasrama ya seperti apa boarding school, kampus yang ada asramanya itu boleh untuk mengajukan TPS lokasi khusus," ungkapnya, Minggu (11/2/2024).

Adapun delapan TPS di Lokasi khusus tersebut rinciannya berada di SMA Van Lith Muntilan dengan 182 pemilih dan Asrama Perguruan Islam (API) Salaf, Desa Tegalrejo dengan 247 pemilih.

Kemudian Desa Dlimas di API Asri TPS 901 dengan 253 pemilih dan TPS 902 dengan 260 pemilih.

Lebih lanjut, di Desa Purwodadi, Ponpes I'anatul Mujtahidin dengan 279 pemilih dan  Desa Dawung, Ponpes An Najach dengan 216 pemilih.

Lalu di Desa Girikulon, Kecamatan Secang ada dua lokasi, yakni di API Asri di TPS 901 dengan 231 pemilih dan TPS 902 dengan 249 pemilih.

"Di Kecamatan Tegalrejo itu ada lima pondok pesantren. Yang ketiga di Kecamatan Secang yaitu di Girikulon itu juga SMA dan SMK Syubbanul Wathon itu ada dua TPS," ujarnya.

Jika ditotal, pemilih di TPS lokasi khusus tersebut berjumlah 1.917 orang.

Dia memastikan bahwa seluruhnya sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Saat pencoblosan nanti, mereka akan mendapatkan kartu suara sebagaimana pemilih yang masuk daftar pemilih tambahan (DPTb). (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved