Pemilu 2024

KPU Bantul Mulai Distribusikan 15.830 Logistik Pemilu 2024

Distribusi logistik dilakukan selama 11-13 Februari 2024, ke 75 kalurahan dengan menggunakan 18 unit armada dari PT POS dan dikawal oleh polisi.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Neti Rukmana
Seorang pekerja sedang memindahkan logistik Pemilu 2024 ke dalam truk box untuk kemudian didistribusikan ke masing-masing kalurahan di Kabupaten Bantul. Foto diambil di kantor KPU Bantul, Minggu (11/2/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Bantul mulai mendistribusikan 15.830 logistik Pemilu 2024 , berupa kotak suara, bilik suara, tanda pengenal, dan lain sebagainya. 

Ketua KPU Kabupaten Bantul , Joko Santosa, berujar, distribusi logistik itu dilakukan selama 11-13 Februari 2024, ke 75 kalurahan dengan menggunakan 18 unit armada dari PT POS dan dikawal oleh pihak Polres Bantul

"Distribusi logistik Pemilu pada hari ini (Minggu (11/2/2024)), dimulai dengan kalurahan yang paling jauh dan jumlah tempat pemungutan suaranya terbanyak. Kalurahan itu ada di Kapanewon Dlingo, Sedayu, Kasihan, Banguntapan dan Sewon," tutur dia kepada awak media di kantor KPU Bantul

Disampaikannya, pihaknya sengaja memilih sejumlah kalurahan yang tersebar di lima kapanewon tersebut untuk meminimalisasi adanya distribusi logistik Pemilu yang terlalu mepet dengan pelaksanan Pemilu. 

Pasalnya, berdasarkan pengalaman, Joko mengatakan, ada wilayah yang menerima logistik Pemilu hingga subuh sebelum pelaksanaan Pemilu tahun 2019 lalu dimulai.

"Jadi, kami harus mengubah pola itu. Dengan mendistribusikan logistik Pemilu dari lokasi yang terjauh dan lokasi TPS terbanyak," tutur dia.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Bantul Lakukan Simulasi TOT Pengawasan Pemungutan Suara

Setelah itu, pada hari kedua dan ketiga distribusi logistik Pemilu 2024 , akan dilakukan di wilayah lainnya. Di mana, dengan jangkauan yang sudah tidak terlalu jauh dengan lokasi penyimpanan logistik Pemilu di Kabupaten Bantul

Namun, secara umum distribusi yang dilakukan KPU Bantul itu tidak langsung di taruh ke masing-masing TPS, melainkan di tingkat kalurahan terlebih dahulu.

Setelah itu baru diteruskan ke masing-masing TPS pada H-1 Pemilu. 

"Karena, kami ingin menjaga keamanannannya, sehingga dilakukan distribusi dengan cara seperti itu," ucap Joko.

Joko berharap, proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul , AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan, logistik Pemilu yang telah tiba di masing-masing kalurahan, akan mendapatkan pengamanan selama 24 jam penuh oleh petugas Kepolisian.

"Hal itu dilakukan sebagai upaya memastikan keamanan dan kelancaran distribusi logistik hingga ke TPS ," ujarnya.

Jeffry menjelaskan, terdapat 3.166 TPS di wilayah Bantul yang akan menggelar pemungutan suara.

Dari jumlah itu, terdiri atas kategori kurang rawan 3.122 TPS, rawan 22 TPS dan khusus 22 TPS .

"Pada pengamanan Pemilu 2024 itu, Polres Bantul juga melibatkan 1.076 personel. Yang terdiri dari 637 personel Polsek, 354 personel Polres 85 personel BKO Polda DIY,” pungkas Jeffry.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved