tips kesehatan

Ini 12 Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

berbagai zat yang terkandung dalam rokok juga dapat menyebabkan efek inflamasi pada mulut sehingga dapat menimbulkan iritasi pada mukosa mulut

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
ist
tips-stop-merokok 

TRIBUNJOGJA.COM - Rokok tidak baik untuk kesehatan, itu sudah bukan menjadi suatu rahasia.

Dengan merokok, organ yang paling pertama rusak adalah paru-paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia.

Merokok dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Selain itu, berbagai zat yang terkandung dalam rokok juga dapat menyebabkan efek inflamasi pada mulut sehingga dapat menimbulkan iritasi pada mukosa mulut.

Berbagai masalah gigi dan mulut tersebut seperti karies, peradangan, dan infeksi juga dapat mengakibatkan gigi menjadi goyang.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit gusi.

Tergantung jumlah dan lamanya merokok, para perokok berisiko mengalami masalah-masalah berikut ini :


1. Karies gigi atau gigi berlubang

Kandungan nikotin dan tar pada rokok dapat menyebabkan kerusakan lapisan jaringan gigi. Kandungan ini dapat mengurangi produksi saliva, sehingga mulut terasa kering dan bakteri lebih mudah berkembang biak.

Selain itu, kandungan nikotin juga bisa memperparah penumpukan bakteri kariogenik yang dapat mengakibatkan terjadinya karies. Mulut yang kering ditambah banyak karies dapat mengakibatkan masalah bau mulut. Masalah lain yang muncul yaitu karang gigi.

Hal ini diakibatkan penumpukan bakteri yang terus menerus, dalam waktu tertentu terjadi karang gigi sehingga tampak berwarna kuning kecoklatan yang melekat erat.

2. Peradangan pada jaringan gusi

Peradangan pada jaringan gusi atau periodontitis ditandai dengan rasa sakit ketika mengunyah, gusi keluar cairan, dan linu saat dipakai.

Selain itu, berbagai zat yang terkandung dalam rokok juga dapat menyebabkan efek inflamasi pada mulut sehingga dapat menimbulkan iritasi pada mukosa mulut.


Baca juga: Saran Menu Diet Sesuai Golongan Darah

3. Sariawan


Sariawan adalah peradangan mulut yang disebabkan oleh bakteri. Pada umumnya sariawan ini menyerang bibir bagian dalam hingga ke bagian lidah.

Penyakit sariawan ternyata juga disebabkan oleh kebiasaan Anda menghisap rokok.

Sebab, asap rokok bisa membuat bibir Anda mengering dan tipis. Sehingga bibir mudah mengelupas dan luka.

Luka inilah yang akan diserang oleh bakteri penyebab stomatitis sehingga sariawan muncul tanpa bisa dicegah.


4. Radang Mulut


Radang mulut akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan masalah sepele.

Ketika Anda merokok, antioksidan dan zat pelindung mulut lainnya dipaksa harus berhadapan dengan detox yang dihasilkan oeh rokok.

Jika antioksidan Anda lemah, tentu mulut akan semakin kritis sehingga bakteri mudah untuk menginfeksi disana. 


5. Radang Kelenjar Ludah


Ludah yang terinfeksi bakteri bukan hanya menimbulkan bau tidak sedap tetapi juga bisa menimbulkan masalah pada kelenjar ludah.

Salah satu masalahnya adalah radang kelenjar ludah. Maka dari itu, jauhi apapun yang menyebabkan bakteri masuk ke dalam ludah.

Temasuk menjauhi sejauh jauhnya aktifitas merokok.


6. Luka pada Gusi dan Gigi


Jika Anda baru mengalami pencabutan gigi, seharusnya lokasi pencabutan harus steril dari zat-zat berbahaya termasuk makanan yang harus dihindari saat sariawan.

Tetapi masih banyak orang tidak tahu, kalau rokok salah satu benda yang terlarang untuk dihisap pada saat kondisi gigi seperti itu.

Karena zat nikotin bisa masuk ke dalamnya. Akibatnya luka akibat pencabutan tidak kunjung sembuh.


7. Penyakit Oral Leukoplakia


Penyakit ini dikenal dengan istilah pra kanker mulut. Gejalanya adalah luka dan bintik merah di daerah mukosa oral yang apabila disentuh terasa panas dan gatal.

Menurut ahli, penyakit ini juga disebabkan oleh keseringan gonta ganti rokok yang mengakibatkan bakteri menyerang jaringan lunak mulut dari segala sisi.


8. Napas Tidak Sedap


Napas berbau tidak sedap disebabkan oleh terjadinya pengeringan ekstrim di daerah mulut sehingga ludah menjadi kental yang diakibatkan oleh sirnanya cara menghilangkan gatal di bibir dan akibat banyaknya asap rokok yag mengendap di dalamnya.


9. Suara Serak dan Berat


Rokok bisa membuat tenggorokan Anda kering. Selain itu, kebiasaan merokok juga bisa menimbulkan pengentalan mineral di dalam tenggorokan. Akibatnya keluarnya suara menjadi tidak stabil.

Seakan terhadang oleh tonjolan padat. Ini cikal bakal munculnya penyakit radang tenggorokan.


10. Bibir Terasa Bengkak


Kebiasaan menghisap rokok akan mengganggu kelenturan otot otot bibir. Sehinga pada situasi tertentu, bibir terasa lebih berat dari sebelumnya.

Jika ini terjadi berhati-hatilah, karena sebentar lagi bibir akan terasa panas dan pecah-pecah.

Jadi gejala ini muncul segera lakukan tindakan pencegahan dengan cara mengkonsumsi makanan-makanan anti sariawan stomatitis.

11.  Kanker Mulut


Kanker mulut adalah peradangan mulut yang disertai luka. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh rusaknya sel yang ada di dalam mulut.

Kebiasaan Anda merokok juga bisa menjadi penyebab sel rusak.

Rokok mengandung zat nikotin yang bisa bekerja sebagai racun atau detox.

Racun ini akan menyerang mulut sehingga mulut kehilangan filterisasinya dan sel kanker pun menjadi radikal.


12. Bau Mulut Menyengat


Kebiasaan merokok bukan cara menghilangkan alergi di bibir karena justru bisa membuat mulut kehilangan mineral.

Sehingga mulut menjadi kering. Akibat kekeringan ini, liur dan ludah menjadi kental.

Di sinilah bakteri leluasa menyemprotkan zat sulfur yang berbau menyengat hingga menyeruak ketika Anda berbicara dan bernapas.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved