HMI Cabang Yogyakarta Gelar Deklarasi Damai Tolak Ujaran Kebencian dan Hoaks

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta menggelar deklarasi damai untuk Pemilu 2024

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Pengurus dan anggota HMI Cabang Yogyakarta menggelar deklarasi damai Pemilu 2024, Senin (5/2/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta menggelar kegiatan Dies Natalis HMI ke-77 di gedung Nakula Kesbangpol Yogyakarta, Senin (5/2/2024)

Di sela-sela kegiatan tersebut, dilaksanakan pula deklarasi damai untuk Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.

Diikuti oleh 50 anggota HMI se-cabang Yogyakarta, kegiatan dies natalis HMI ke-77 ini mengangkat tema 'Khidmat HMI menuju Indonesia Emas 2045 dan Pemilu Damai'. 

Tujuannya untuk memberikan penyadaran dan pembekalan politik kepada anggota HMI, baik itu anggota yang baru saja direkrut maupun anggota lama, sekaligus memastikan pemilu tahun 2024 mendatang berjalan dengan aman, penuh keharmonisan dan tidak saling memecah belah.

Ada beberapa narasumber yang dihadirkan di antaranya dari perwakilan Kesbangpol, Polda DIY, KPU, Bawaslu dan IKPM.DIY.

Gunawan selaku Ketua HMI Cabang Yogyakarta, mengatakan giat dies natalis ini sebagai momentum pembelajaran ke arah yang lebih baik menuju generasi Indonesia emas 2024. 

Selain itu dengan adanya deklarasi pemilu damai dari temen temen HMI Cabang Yogyakarta ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap terlaksananya Pemilu 2024 yang damai dengan menolak segala bentuk kampanye hitam, ujaran kebencian dan informasi hoaks.

"Banyak beranggotakan mahasiswa rantau yang akan kembali ke daerahnya masing-masing, HMI bertekad untuk melawan segala bentuk penggunaan politisasi Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) dalam politik dan mendorong terciptanya politik yang berkeadaban," ujarnya, didampingi Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) Faisal.

Baca juga: PSHK FH UII Rekomendasikan Ketua KPU Mundur

"Dalam kegiatan ini juga ingin memberikan stimulus kepada anggota HMI untuk melawan penggunaan hoaks dalam pemilu serta mendorong terciptanya pemilu yang rasional," imbuhnya.

Selain itu, Gunawan menuturkan, HMI menolak segala bentuk tindakan provokatif, politik pecah belah dan kampanye hitam, kekerasan dan praktik pembunuhan karakter.

Untuk itu, lanjut Gunawan, HMI mengajak masyarakat untuk terlibat dalam suksesi pemilu yang bermartabat, penuh integritas, jujur, adil aman dan demokratis dengan tetap mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.

"HMI mendorong para kontestan pemilu untuk terlibat dalam menciptakan politik yang luhur dan adiluhung dengan tetap mengepankan politik yang santun dan berkeadaban," lanjutnya.

Cita-cita ideal tersebut berjalan senada dengan kehendak kita bersama untuk melahirkan demokrasi subtansial dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Kendati demikian, Pemilu 2024 hingga hari ini masih menyisakan banyak tantangan dan hambatan yang berpotensi meluruhkan subtansi dari demokrasi itu sendiri. 

Tantangan tersebut menyangkut penggunaan sentimen SARA dalam praktik politik nasional. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved