Pemilu 2024

Pemilu 2024 Kian Dekat, Bupati Gunungkidul Ingatkan ASN Jaga Sikap Netralitas

Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk menyaring terlebih dahulu segala informasi yang beredar di media sosial, terutama terkait Pemilu 2024

TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Bupati Gunungkidul Sunaryanta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita GintingĀ 

TRIBUNJOGJA .COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya untuk menjaga sikap netralitas di masa Pemilu 2024 ini.

"Imbauan ini sudah diberikan melalui surat edaran yang diterbitkan hingga tingkat pamong. Netralitas, menjaga kondusifitas sudah kita tekankan. lebih jeli melihat informasi yang beredar dan tidak termakan mentah dengan informasi tersebut," paparnya kepada wartawan di kantornya, Rabu (31/1/2024).

Tak hanya itu, Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk menyaring terlebih dahulu segala informasi yang beredar di media sosial, terutama yang berhubungan dengan Pemilu 2024 ini.

"Saya meminta masyarakat di Gunungkidul tidak termakan isu negatif dan provokatif utamanya media sosial. Terlebih menjelang pemilihan umum 14 Februari mendatang masyarakat diharapkan dapat membawa diri. Masyarakat harus bisa menyaring berbagai informasi yang berkembang dan wajib dicek kebenaranya,"pesannya.

Kepada media, dia juga menanggapi adanya kericuhan di depan Pasar Argosari, Wonosari saat kunjungan Presiden.

Namun setelah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI hal tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

"Dari pertemuan dengan Forkopimda dapat kita simpulkan karena kesalah pahaman," paparnya.

Bupati mengaku dalam waktu dekat akan kembali melakukan pertemuan dengan Forkopimda utamanya melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Gunungkidul.

Saat kericuhan terjadi dalam video yang beredar, terlihat Endah Subekti Kuntariningsih berada di lokasi kejadian.

"Nanti akan kami fasilitas untuk bertemu beliau (Ketua DPRD Gunungkidul) , kita bangun komunikasi agar tidak terjadi berita simpang siur ditengah masyarakat," katanya (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved