Pemilu 2024

Polres Kulon Progo Tindak 11 Motor Berknalpot Blombongan dari Massa Kampanye Nasional PDIP

Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, mengatakan pihaknya masih menemukan peserta kampanye yang mengendarai motor berknalpot blombongan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
Papan imbauan yang terpasang di tepi Jalan Yogya-Wates, Kulon Progo yang dilewati konvoi massa kampanye, Minggu (28/01/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jajaran Polres Kulon Progo memaksimalkan pengamanan selama pelaksanaan Kampanye Nasional PDI Perjuangan pada Minggu (28/01/2024) kemarin.

Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Wates ini didatangi ribuan pendukung dari berbagai penjuru DIY dan Jawa Tengah (Jateng).

Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, mengatakan pihaknya masih menemukan peserta kampanye yang mengendarai motor berknalpot blombongan.

"Ada 11 sepeda motor yang kami tindak kemarin karena memakai knalpot blombongan," ungkap Nunuk pada Senin (29/01/2024).

Tak hanya itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah perangkat knalpot blombongan di dalam salah satu mobil yang dikendarai peserta kampanye.

Mobil tersebut ikut serta dalam konvoi massa pendukung.

Menurut Nunuk, mobil dihentikan petugas saat pemeriksaan di wilayah Kapanewon Nanggulan.

Menurut keterangan pengendara mobil, knalpot-knalpot tersebut sengaja dilepas agar bisa melewati pemeriksaan.

"Rencananya sejumlah knalpot tersebut akan dipasang di motor rombongan konvoi usai lolos pemeriksaan," ujarnya.

Polres Kulon Progo menerjunkan sekitar 625 personel untuk mengamankan pelaksanaan kampanye kemarin.

Ratusan petugas ini juga melakukan pengawalan serta pemeriksaan terhadap rombongan konvoi.

Setidaknya ada 5 lokasi pemeriksaan oleh petugas terhadap kendaraan milik simpatisan, khususnya sepeda motor.

Pemeriksaan dilakukan di Gerbang Samudra Raksa Kalibawang, depan Polsek Sentolo, Simpang Kenteng-Nanggulan, barat Jembatan Srandakan, dan Pos Polisi Temon.

"Kami juga memberikan imbauan ke seluruh peserta kampanye agar menjaga ketertiban," kata Nunuk.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo, Djoko Dwiyogo mengatakan antisipasi sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum pelaksanaan kampanye di Alun-alun Wates. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Kulon Progo.

Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah melakukan filterisasi terhadap kendaraan yang memakai atau membawa knalpot blombongan.

Sebab suara knalpot tersebut dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Filterisasi dilakukan dari daerah asal rombongan serta saat masuk ke Kulon Progo," jelas Djoko.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved