Pemkab Sleman Berencana Bangun Gedung Parkir Senilai Rp 15 Miliar di Pasar Godean 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Keberadaan Pasar Godean di Kalurahan Sidoagung, yang saat ini sedang dibangun ulang tiga lantai, diharapkan mampu menjadi ikon baru di Sleman sisi barat.

Rencananya, pasar tradisional ini dibangun megah, dilengkapi dengan foodcourt, rooftop maupun tempat kreasi bagi anak-anak muda.

Tak hanya itu, untuk menunjang fasilitas itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berencana membangun gedung parkir di lahan yang berada di belakang pasar Godean. 

"Gedung parkir ini yang membangun nanti Pemkab. Kita memakai lahan eks balai kesehatan di belakangnya pasar Godean. Kita akan bangun gedung parkir lantai dua. Jadi nanti parkir bisa dilantai dua dan pengunjung bisa langsung berjalan kaki melewati jembatan penghubung menyebarang jalan menuju foodcourt lantai dua pasar Godean," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Tina Hastani, kemarin. 

Nantinya, pengunjung pasar Godean bisa parkir kendaraan di gedung yang dibangun di belakang pasar.

Menurut Tina, pembangunan gedung parkir tersebut saat ini masih dalam penyusunan detail engineering design (DED). Konsepnya masih digodok. Rencana awal ingin dibangun dengan design dua lantai namun ada usulan juga sekalian untuk dilengkapi rooftop seperti pasar Prawitotaman Yogyakarta. 

Tapi yang jelas, gedung parkir bakal dibangun seluas dengan lahan eks balai kesehatan. Anggaran yang digunakan menggunakan APBD Kabupaten Sleman sekitar Rp 15 miliar rupiah atau lebih dan diharapkan selesai dibangun awal tahun 2025. 

"Nanti untuk balai kesehatan akan di pindah di kuliner Belut, pindahnya di pinggir jalan," kata dia. 

Baca juga: Pemkab Sleman Habiskan Rp 8,5 Miliar Bangun Relokasi Pedagang Pasar Godean di Sidoluhur

Saat ini, pembangunan pasar Godean masih berjalan. Struktur kerangka sudah terbangun. Proyek dengan nilai anggaran sekira Rp 101 miliar dari APBN ini diperkirakan kontraknya rampung pada pertengahan tahun 2024 ini.

Setelah itu, ada masa pemeliharaan. Tina berharap pasar tradisional dengan daya tampung 1.837 pedagang ini bisa mulai digunakan akhir tahun. Nantinya diharapkan menjadi icon Sleman barat. 

"Jadi tempat wisata. Pokoknya bisa menjadi icon daya tarik di Sleman barat. Apalagi saat ini pasar relokasi juga sudah luar biasa," kata dia. 

Sekadar informasi, pasar Godean di Kalurahan Sidoagung ini sedang dibangun ulang dengan design tiga lantai. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pernah mengatakan, selain taman terbuka hijau maupun foodcourt, gedung baru pasar Godean rencananya dilengkapi juga dengan rooftop untuk tempat ngopi maupun kreasi anak muda. 

"Nanti ada tempat ngopi dan tempat untuk (menampilkan) kreatifitas potensi anak-anak muda di rooftop. Insyallah (Pasar Godean) jadi tempat yang bagus dan lebih baik," katanya. 

Pembangunan pasar Godean menggunakan APBN dari Kementerian PUPR senilai lebih kurang Rp 101 miliar. Nantinya, di lantai 1 dilengkapi taman terbuka hijau, kemudian di lantai dua digunakan untuk foodcourt dan musala.

Selanjutnya di lantai 3, ada kios dan area perkantoran UPT. Nah, di bagian atas dilengkapi rooftop untuk tempat ngopi dan kreasi anak muda. Bangunan tiga lantai tersebut rencananya juga akan disediakan lift untuk angkut barang.(rif)