10 Hari Lowongan Sekda Sleman Dibuka, Baru Ada Dua Peminat yang Mendaftar

"Soal PJ siapa, belum tau. Nanti kan kami yang mengusulkan. Tapi, jika sudah ada perintah, maka kami segera mintakan rekomendasi ke gubernur. Tapi saat ini kan belum," kata dia. 

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa berharap, seleksi terbuka jabatan Sekda Sleman menjadi bagian dari tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan sosok Sekretaris Daerah yang memiliki banyak kompetensi.

Pasalnya, Sekda merupakan jabatan yang sangat strategis karena diharapkan bisa menjadi penggerak dalam struktur organisasi di lingkungan Pemerintah. 

"Kalau Bupati dan wakil Bupati kan di decision maker, tapi yang ngatur semua ini kan Sekda, sehingga ini jabatan yang paling strategis. Harus benar-benar kompetensinya, kepintaran, skill dan cara menjalin komunikasi, semua harus dapat," kata Danang. 

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, seleksi terbuka untuk jabatan Sekda Sleman sudah dibuka dan mempersilakan setiap pejabat di Kabupaten Sleman yang memenuhi syarat untuk bisa mendaftar.

Sebab, menurut dia, semakin banyak yang mendaftar maka proses pemilihan akan lebih baik. 

"Semua OPD di Sleman boleh mendaftar, bebas. Kita mengharapkan yang mendaftar lebih banyak, lebih bagus," kata dia. 

Diketahui, ada 14 persyaratan umum untuk bida mengikuti seleksi jabatan Sekda Sleman berdasarkan pengumuman nomor III/Pansel/1/2024 yang dipublikasikan di website resmi Pemkab Sleman.

Di antaranya, pendaftar berstatus PNS.

Kemudian pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator atau JF ahli madya dengan pangkat sekurang-kurangnya pembina tingkat 1, golongan ruang IV/b. 

Selanjutnya, sedang atau pernah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama dan berusia paling tinggi 58 tahun.

Sedangkan bagi jabatan administrator atau JF ahli madya pernah menduduki jabatan paling singkat 2 tahun dan berusia paling tinggi 56 tahun terhitung tanggal 1 Mei 2023. 

Syarat lainnya berpendidikan minimal S-1 atau diploma IV.

Belum pernah dikenai hukuman disiplin tingkat sedang atau berat atau tidak sedang dalam proses pemeriksaan karena dugaan pelanggaran disiplin dan/ pidana. 

Seleksi dibuka 15 hingga 29 Januari 2024. Setelah itu, dilanjutkan tahapan seleksi.