Tiga Kecelakaan Kereta Api dalam Sehari 14 Januari 2024, Semua Akibat Tanpa Palang Pintu

Dalam sehari kemarin, Minggu (14/1/2024), setidaknya ada tiga kecelakaan kereta api diakibatkan kendaraan roda empat menerabas perlintasan sebidang

TRIBUNJOGJA/Istimewa
Mobil Toyota Agya menemper KA Gaya Baru Malam Selatan lantaran menerabas rel tanpa palang pintu di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Minggu (14/1/2024), sekitar jam 16:30 WIB 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun sopir dan anggota DPRD yang bernama Khusnan Abadi (58), dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), alami syok.

Polisi menjelaskan, kejadian bermula saat KA Wijaya Kusuma melaju dari arah Banyuwangi menuju ke Jember.

Baca juga: FAKTA-Fakta Kereta Api vs Mobil Agya di Prambanan Klaten, Dua Orang Tewas Warga Lamongan Jatim

Lalu mobil Toyota Innova tersebut hendak melewati rel tanpa palang pintu dari arah utara menuju ke selatan. Diduga sopir tidak mengetahui ada kereta yang sedang melaju.

"Karena jarak terlalu dekat, bagian belakang mobil langsung tertabrak KA Wijaya Kusuma," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, IPTU Dwi Wijayanto. Sementara itu, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, membenarkan adanya insiden itu.

"Betul, ada temperan," katanya kepada Kompas.com.

Pascakecelakaan itu pihaknya segera melakukan pengecekan di lokasi. Hal itu membuat perjalanan KA Wijaya Kusuma sempat terganggu.

"Kereta berhenti sebentar. Kira-kira terlambat 8 menit. Karena petugas harus mengecek kondisi dulu," tandas Cahyo.

3. Mobil Toyota Innova vs KA Datuk Blambangan di Tebing Tinggi, Sumatera Utara

Kecelakaan maut terjadi antara kereta api kontra mobil Toyota Innova, di perlintasan KA di Jalan Abdul Hamid Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Minggu siang, 14 Januari 2024, sekira Pukul 12.20 WIB.

Kecelakaan itu dialami pengemudi mobil yang merupakan anak di bawah umur berusia 16 tahun, berinsial EW (16) dan merupakan warga Kota Tebing Tinggi.

Diduga, anak tersebut tidak berhati-hati saat melintas perlintasan KA. Saat kejadian, melintas KA Datuk Blambangan dari Stasiun Tebing Tinggi dengan jurusan stasiun Lalang- Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.

Dengan cepat, kereta langsung menabrak mobil tersebut.

Agus mengungkapkan hasil olah TKP Satuan Lalulintas Polres Tebing Tinggi, diketahui bahwa mobil Innova warna abu-abu dengan nomor polisi BK 1476 NA itu terseret sejauh 400 meter dari jalur lintasan kereta api.

Baca juga: Imbas Mobil Tertabrak Kereta di Prambanan Klaten, KA Gaya Baru Malam Selatan Terlambat 98 Menit

Kemudian, mobil nahas itu berhenti tepat di Jalan Abdul Hamid Gang Pesantren Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.

Dilanjutkan Agus, petugas kepolisian mengevakuasi pengemudi dan seorang penumpang yang merupakan rekan sang sopir, EK warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi.

"Pengemudi EW saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan kondisinya mengalami luka berat. Sedangkan, penumpang EK meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Agus.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved