Menkes Budi Gunadi Beberkan Kondisi Terkini Peningkatan Kasus Covid-19 di Tanah Air dan Stok Vaksin
Mengutip data terbaru dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), ada 453 kasus harian dan 2.761 kasus aktif Covid-19.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Kemenkes memprediksi, kenaikan kasus Covid-19 ini masih akan terjadi hingga Januari 2024 mendatang.
Kendati peningkatan kasus tak terlalu tinggi, Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, apalagi selama masa libur Natal dan tahun baru.
Jika berada di keramaian atau transportasi umum, masyarakat yang sakit diimbau memakai masker.
“Kita tidak akan mengatur masyarakat harus ini, harus itu, harus begini, harus begitu, kita kembalikan ke masyarakat sekarang karena sudah pandemi. Jadi kita lebih memberdayakan masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka dan keluarga,” tuturnya.
Stok Vaksin
Di sisi lain, Budi Gunadi Sadikin juga memastikan stok vaksin Covid-19 yang dimiliki pemerintah cukup hingga enam bulan mendatang.
Sedikitnya, saat ini pemerintah masih menyimpan sekitar 2 juta dosis vaksin.
“Vaksin kita masih ada sekitar 2 juta lebih,” kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan RI, dikutip Selasa (26/12/2023).
“Saya rasa masih cukup sampai minimal enam bulan ke depan untuk vaksin yang kita beli tahun ini,” tuturnya.
Menurut Budi, stok vaksin yang dimiliki pemerintah saat ini merupakan buatan negeri, yakni Indovac dan Inavac.
Budi mengaku paham bahwa situasi endemi Covid-19 menurunkan keinginan masyarakat untuk vaksinasi.
Namun, ia berharap masyarakat paham akan pentingnya vaksin.
“Mungkin yang sekarang vaksinnya masih ada, dicari aja di Puskesmas-Puskesmas untuk bisa mendapatkan vaksin tambahan.
Setidaknya itu kan bisa mengurangi keparahan kalau nanti kita terkena dan mempercepat kesembuhan,” ujarnya.
( kompas.com )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Sebut Stok Vaksin Covid-19 Capai 2 Juta Dosis, Cukup sampai 6 Bulan"
| Menkeu Temui Menkes Budi Gunadi Bahas Pembukaan Blokir Anggaran |
|
|---|
| Terdampak Pandemi Covid-19, Para Pelaku UMKM DIY Masih Menjerit dan Alami Kredit Macet |
|
|---|
| Tren Undangan Pernikahan Digital PascaPandemi: Minim Biaya, Ramah Lingkungan dan Digandrungi Gen Z |
|
|---|
| Epidemiolog Sebut Gejala dan Cara Mencegah Penularan Varian Nimbus Covid-19 |
|
|---|
| Antisipasi Penularan Covid-19, Dinkes Kota Yogya Pantau Kesehatan Jemaah Sepulang dari Tanah Suci |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.