Menkeu Temui Menkes Budi Gunadi Bahas Pembukaan Blokir Anggaran

Menkeu Purbaya Yudhi langsung tancap gas melakukan koordinasi dengan sejumlah intansi untuk membahas anggaran di kementrian.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Diaz/Tribunnews
MENKEU IURAN BPJS - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Ia mengungkap ada pembahasan mengenai iuran BPJS Kesehatan saat bertemu Menteri Kesehatan Budi Gunadi 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi langsung tancap gas melakukan koordinasi dengan sejumlah intansi untuk membahas anggaran di kementrian.

Salahn satunya melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membahas anggaran Kemenkes yang sebelumnya diblokir.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas anggaran-anggaran mana saja yang penting untuk dibuka blokirnya secepatnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi membenarkan dirinya telah melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan.

Menurutnya, salah satu materi yang dibahas dalam pertemuan itu adalah pembukaan blokir anggaran yang dinilaim penting untuk dijalankan pada tahun ini.

"Ada beberapa anggaran dia yang di-unblock yang penting-penting yang bisa dijalankan tahun ini," kata Purbaya ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Soal Progres Pembangunan Tol Jogja-Cilacap, Menko AHY : Masih Tahap Pengkajian

Salah satu anggaran yang dibuka blokirnya ini menurut Purbaya adalah anggaran untuk anak-anak bayi yang baru lahir.

"[Anggaran] untuk anak-anak bayi yang baru lahir kami pikir penting, jadi harus di-unblock," ujar Purbaya.

Kemudian hal lain yang dibahas adalah soal iuran BPJS Kesehatan.

Namun Purbaya mengaku pembahasan soal iuran BPJS Kesehatan ini belum dibahas secara detail, termasuk apakah akan dinaikan pada 2026 atau tidak.

"Dia (Budi Gunadi Sadikin) ngomong sedikit (soal iuran BPJS Kesehatan), tapi enggak terlalu dalam," ucap Purbaya.

Ia mengatakan pembahasan mengenai iuran BPJS masih belum final, bahkan masih hanya di permukaannya saja.

Jadi, kata dia, belum ada angka yang bisa dipublikasikan ke publik.

"Ada (kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan), tapi belum final. Baru permukaannya, jadi belum clear, belum bisa didiskusikan ke media. Biar mereka (Kemenkes) yang menghitung," kata Purbaya.

Sebelumnya, momen pertemuan Purbaya dan Budi diungah oleh akun resmi Instagram @menkeuri pada Rabu (8/10/2025).

Pertemuan itu membahas langkah memperkuat sistem jaminan kesehatan nasional. 

"Menkeu Purbaya dan Menkes BGS membahas langkah memperkuat sistem jaminan kesehatan nasional, termasuk pengelolaan BPJS Kesehatan,” tulis akun tersebut.

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved