Nyawa Dibayar Nyawa, Petani di Sukabumi Tewas Digigit King Kobra, Si Ular Juga Mati

TRIBUNJOGJA.COM, SUKABUMI - Bersenjatakan kayu dan parang, Ocang (73), petani asal Kampung Cipetir RT 08 RW 04, Desa/Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, nekat melawan ular King Kobra sepanjang 4 meter yang masuk ke komplek tempat tinggalnya.

Ocang berusaha membunuh ular paling beracun itu menggunakan alat yang dipegangnya itu.

Dule itu terjadi pada Senin (6/10/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

Setelah melakukan duel sengit, Ocang akhirnya berhasil membunuh ular King Kobra itu dengan menancapkan kayu tepat di kepala sang ular.

Namun dalam pertarungan itu, Ocang sempat terkena gigitan ular berbisa terpanjang di dunia itu.

Ular itu berhasil melukai Ocang tepat di bagian sela-sela jempol kaki kanan.

Setelah berhasil membunuh ular, Ocang berusaha untuk meminta pertolongan, namun kuatnya racun ular king kobra itu membuat Ocang tak mampu bertahan.

Ocang akhirnya ambruk dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Aiptu Yadi Supriyadi, membenarkan peristiwa yang memilukan tersebut.

Menurutnya, ular yang berhasil dibunuh oleh Ocang memiliki panjang sekitar 4 meter.

Berdasarkan keterangan yang diterima petugas kepolisian, kata Aiptu Yadi, tidak ada orang yang mengetahui kejadian itu.

Namun berdasarkan keterangan dari warga, Ocang diduga berusaha untuk melawan ular King Kobra yang masuk pekarangan rumahnya.

Sebab, saat pertama kali ditemukan, Ocang sudah dalam kondisi meninggal dunia dan di dekatnya ditemukan parang dan kayu.

Tak jauh dari lokasi mayat korban, juga ditemukan ular king kobra sepanjang 4 meter yang juga mati.

Baca juga: VIRAL Rekaman Laboratorium Pasien RSUD Panembahan Senopati Jadi Bungkus Sate, Pihak RS Buka Suara

Ular itu posisinya tertancap kayu di bagian kepalanya.