Menkes Budi Gunadi Beberkan Kondisi Terkini Peningkatan Kasus Covid-19 di Tanah Air dan Stok Vaksin
Mengutip data terbaru dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), ada 453 kasus harian dan 2.761 kasus aktif Covid-19.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan kondisi terkini peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia dikabarkan mulai mengalami peningkatan di sejumlah daerah.
Mengutip data terbaru dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), ada 453 kasus harian dan 2.761 kasus aktif Covid-19.
Peningkatan Covid-19 di Indonesia ini bersamaan dengan jelang datangnya musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Meski demikian, Menkes Budi Gunadi menyebut angka peningkatan kasus Covid-19 di tanah air terbilang masih terkendali.
Dia menyebut, jumlah kasus aktif ini masih di bawah level satu pandemi virus corona yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Level satu pandemi menurut WHO yakni 56.000 kasus aktif per minggu.
Budi juga menyebut, tingkat keparahan pasien Covid-19 minim, terbukti dari rendahnya bed occupancy rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit akibat kasus Covid-19.
Menurut data terbaru Kemenkes, ada 9 kasus kematian akibat Covid-19, yang seluruhnya merupakan pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta seperti serangan jantung atau stroke.
“Jadi saya rasa sih masih dalam kondisi yang tidak terlalu mengkhawatirkan,” kata Budi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/12/2023).
Budi menerangkan, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan karena masuknya subvarian baru virus corona bernama JN.1.
Kemenkes melakukan penelusuran terhadap 77 sampel kasus Covid-19 pada minggu kedua bulan Desember 2023.
Hasilnya, dari 77 sampel, ada 43 persen kasus subvarian JN.1.
Kemudian, ada 16 persen subvarian XBB 1.16, kemudian sebanyak 12 persen lainnya merupakan kasus Covid-19 subvarian XBB 1.9.1.
“Jadi JN.1, XBB adalah subvarian dari Omicron. Kalau Sars Cov 2 itu kakeknya, Omicron itu ayahnya, nah ini kira-kira anaknya,” terang Budi.
| Menkeu Temui Menkes Budi Gunadi Bahas Pembukaan Blokir Anggaran |
|
|---|
| Terdampak Pandemi Covid-19, Para Pelaku UMKM DIY Masih Menjerit dan Alami Kredit Macet |
|
|---|
| Tren Undangan Pernikahan Digital PascaPandemi: Minim Biaya, Ramah Lingkungan dan Digandrungi Gen Z |
|
|---|
| Epidemiolog Sebut Gejala dan Cara Mencegah Penularan Varian Nimbus Covid-19 |
|
|---|
| Antisipasi Penularan Covid-19, Dinkes Kota Yogya Pantau Kesehatan Jemaah Sepulang dari Tanah Suci |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.