Berita Kulon Progo Hari Ini

Kapolres Kulon Progo Pastikan Keamanan Stok Bapok hingga BBM Jelang Libur Nataru

Pemantauan dilakukan di 4 lokasi, 2 di antaranya merupakan toko serba ada (toserba), sedangkan 2 lainnya adalah SPBU.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Humas Polres Kulon Progo
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati (kiri) saat meninjau persediaan bahan pokok (bapok) di salah satu toko serba ada di Wates, Senin (18/12/2023) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati terjun langsung memantau ketersediaan bahan pokok (bapok) hingga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Senin (18/12/2023).

Pemantauan dilakukan bersama pejabat utama Polres Kulon Progo .

Nunuk mengatakan pemantauan tersebut guna memastikan stok bapok hingga BBM di Kulon Progo dalam kondisi aman.

"Sejauh ini dari informasi yang kami terima, ketersediaan bapok hingga BBM di Kulon Progo tercukupi," katanya memberikan keterangan pada Selasa (19/12/2023).

Nunuk mengatakan pemantauan dilakukan di 4 lokasi. 2 di antaranya merupakan toko serba ada (toserba), sedangkan 2 lainnya adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Ia pun mengimbau agar masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan alias secukupnya selama libur Nataru ini.

Sebab ketersediaan bapok dan BBM dijamin aman hingga masa liburan berakhir.

"Jadi tidak perlu khawatir dalam mempersiapkan masa libur Nataru ini," jelas Nunuk.

Baca juga: Disdagin Kulon Progo Jamin Persediaan BBM Solar Selama Libur Nataru

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo sebelumnya juga telah melakukan pemantauan terhadap persediaan bapok.

Selain persediaan, harga bapok pun turut menjadi perhatian.

Kepala Disdagin Kulon Progo , Sudarna tak menampik jika ada kenaikan harga bapok menjelang libur Nataru ini. Namun kenaikan harga tersebut masih tergolong wajar.

"Sebab permintaan masyarakat meningkat sehingga memicu kenaikan harga," ujarnya.

Sudarna juga menilai kondisi cuaca juga turut mempengaruhi.

Sebab musim kemarau yang panjang membuat hasil panen menjadi tidak maksimal dan harganya pun terkerek.

Meski begitu, ia memastikan tidak ada kendala pada pasokan bapok di Kulon Progo .

Apalagi untuk BBM sendiri, pihaknya sudah mengajukan kuota tambahan ke PT Pertamina.

"Harapannya pasokan cukup dan harganya tetap wajar sesuai kemampuan daya beli masyarakat," kata Sudarna.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved