Empat Seniman Abstrak Tampilkan Karya dalam Pameran 'Interval Palimpsest'

TRIBUNJOGJA.COM - ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta bekerja sama dengan Portable Art menghadirkan pameran seni abstrak bertajuk “Interval Palimpsest”.

Pameran digelar di ARTSPACE, Lobby Level hotel bintang lima tersebut mulai 25 September hingga 30 November 2025 dan dapat dikunjungi secara gratis oleh masyarakat.

Pameran ini menampilkan karya empat seniman abstrak, yakni I Nyoman Adiana, Gunhadi, Ary Kurniawan, dan Norma Fauza.

Konsep yang diusung terinspirasi dari tradisi kuno palimpsest, yaitu praktik menulis berulang kali di atas media yang sama sehingga menyisakan jejak.

Melalui karya mereka, para seniman berusaha menggambarkan memori waktu, emosi, hingga transformasi yang divisualisasikan melalui lapisan warna, bentuk, dan abstraksi.

Baca juga: Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta Gelar Tradisi Minum Teh Ala Keraton

Penggunaan istilah interval dalam judul pameran merujuk pada jeda atau peralihan antar lapisan warna, bentuk, maupun narasi yang tampak dan tersembunyi.

Dengan pendekatan intuitif, karya-karya tersebut tidak hanya menampilkan warna sebagai elemen visual, tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan narasi seni kontemporer.

General Manager ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta, Reza Farhan, menyampaikan apresiasi terhadap keempat seniman yang berpartisipasi.

“Mereka menghadirkan energi yang fresh dan bertumpuk secara positif, selaras dengan filosofi palimpsest yang kaya makna. Kehadiran karya-karya ini memperindah suasana lobby hotel, sekaligus mengundang tamu dan pengunjung untuk mengapresiasi narasi dalam warna, antara waktu dan imajinasi,” katanya.

Reza menambahkan, ARTOTEL Suites Bianti berkomitmen untuk terus menjadi ruang apresiasi bagi seniman lokal maupun nasional.

Menurutnya, pameran semacam ini tidak hanya memperkaya pengalaman tamu hotel, tetapi juga berperan dalam memperluas cakrawala seni kontemporer di Yogyakarta.

Dengan penyelenggaraan Interval Palimpsest, ARTOTEL Suites Bianti berharap semakin banyak masyarakat dapat mengenal dan menikmati karya seni abstrak sebagai bagian dari dinamika seni rupa modern. (*)