Begini Cara Menghindari Infeksi Jamur Penyebab Keputihan

Keputihan abnormal atau disebut keputihan patologis umumnya terjadi akibat infeksi oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
ist
Keputihan Gatal pada Kelamin 

TRIBUNJOGJA.COM - Keputihan terjadi saat keluarnya cairan atau lendir dari vagina dan leher rahim.

Sebenarnya, cairan atau lendir ini dikeluarkan secara alami oleh tubuh menjaga vagina tetap bersih dan lembab, serta melindunginya dari infeksi.

Namun ada pula keputihan yang tidak normal dan mengganggu.

Keputihan abnormal atau disebut keputihan patologis umumnya terjadi akibat infeksi oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.

Jika keputihan sudah dalam kondisi yang tidak wajar, akan ditandai oleh beberapa hal seperti:

- Menimbulkan rasa gatal di dalam vagina dan sekitar bibir vagina bagian luar. 
- Cairan berwarna kuning atau hijau
- Konsistensinya lebih kental
- Mengeluarkan bau tidak sedap

Jenis keputihan ini mungkin merupakan tanda dari infeksi trikomoniasis yang umumnya menyebar melalui hubungan seksual.

Jika kondisi ini terlalu lama dibiarkan, akan membuat daerah vagina menjadi tidak nyaman karena lembab atau selalu terasa basah.

Cara Mengantisipasi Keputihan

Untuk menghindari infeksi jamur penyebab keputihan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang wanita.

Di antaranya sebagai berikut :

1. Hindari membersihkan vagina dengan bahan-bahan khusus

Bahan-bahan yang digunakan untuk membersihkan vagina dapat memicu pertumbuhan jamur, terutama apabila bilasan kurang bersih

2. Jangan menggunakan Pembalut tiap hari

Penggunaan pembalut setiap hari akan menyebabkan daerah vagina menjadi lebih lembab dan gerah sehingga memicu tumbuhnya jamur

3. Pakai pakaian dalam berbahan katun dan tidak terlalu ketat

Pakaian dalam berbahan katun dan tidak terlalu ketat dapat menyerap keringat sehingga dapat mencegah tumbuhnya jamur di daerah vagina

4. Segera ganti pakaian dalam yang basah

Pakaian dalam yang basah tapitidak segera diganti akan menyebabkan daerah vagina menjadi lembab serta memicu tumbuhnya jamur.

5. Pakailah panty liner saat bepergian

Penggunaan panty liner selama bepergian dapat menjaga daerah vagina tetap kering.

Namun, panty liner harus segera dilepas setelah sampai di tempat tujuan.

Hal ini penting untuk dilakukan agar pori-pori kulut di daerah vagina dapat bernapas

6. Ganti pembalut sesering mungkin saat menstruasi

Daerah menstruasi merupakan daerah kotor dan menimbulkan kelembaban di daerah vagina.

Kebiasaan mengganti pembalut sesering mungkin ketika haid, terutama saat deras-derasnya, dapat mencegah pertumbuhan jamur.

7. Minum Vitamin C 500 mg

Vitamin C dapat mencegah pertumbuhan jamur karena sifatnya yang asam.

Vitamin C sendiri dapat meningkatkan tingkat keasaman  vagina. Minum sehari 2 tablet untuk hasil yang maksimal.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved