Para Siswa MTs Negeri 2 Gunungkidul Buat Kerajinan Batik Jumputan Sebagai Projek Kurikulum Merdeka

Sebagai proyek perdana MTs Negeri 2 Gunungkidul mengusung tema Kewirausahaan dengan topik Kerajinan Batik Jumputan

Dok. Istimewa
Para siswa MTs Negeri 2 Gunungkidul saat menunjukkan batik jumputan buatannya, beberapa waktu lalu. 

Laporam Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kurikulum Merdeka yang digelorakan Kemendikbudristek dan Kementerian Agama Republik Indonesia, memacu MTs Negeri 2 Gunungkidul untuk membangun karakter peserta didik sesuai Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin melalui berbagai inovasi karya peserta didik dalam Kurikulum Merdeka

Pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 ini, sebagai proyek perdana MTs Negeri 2 Gunungkidul mengusung tema Kewirausahaan dengan topik Kerajinan Batik Jumputan sebagai kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin (P5P2RA) di kelas VII.

"Kegiatan P5P2RA ini dikemas dalam jadwal blok selama 2 pekan dan diampu oleh tim projek," tutur Yeny Indrayanti, selaku Koordinator Tim Projek, Minggu (3/12/2023).

Lebih lanjut Yeny menjelaskan berbagai kegiatan dan materi yang disajikan untuk peserta didik diantaranya pengetahuan macam batik, teori pewarnaan, teori dan praktek merancang wirausaha, serta materi pembuatan batik jumputan. 

Materi pembuatan batik jumputan yang dipaparkan meliputi bahan dan alat yang dibutuhkan, teknik melipat kain dan teknik mencelupkan kain yang telah dilipat pada pewarna kain.

Peserta didik mengikuti kegiatan projek batik jumputan ini dengan antusias.

Berbagai motif hasil kreasi lipatan dan celupan kain dihasilkan oleh peserta didik dimana pada pekan pertama jadwal blok tiap peserta didik menghasilkan sapu tangan motif batik jumputan, sementara pada pekan kedua secara berkelompok peserta didik membuat batik jumputan dalam bentuk taplak meja.

"Sementara itu untuk menambah antusias dan kebersamaan peserta didik, tim projek juga menyelipkan kegiatan pohon harapan, sarapan bersama, serta lomba yel-yel P5P2RA," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Zahrul Mahdi, selaku Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum menyampaikan bahwa tujuan kegiatan P5P2RA untuk peserta didik adalah melaksanakan program dari pemerintah

Serta, menggali informasi, menumbuhkan kreativitas serta menggali potensi-potensi peserta didik sampai pada tataran aktualisasi secara merdeka menjadi sebuah karya peserta didik yang memiliki nilai, salah satunya adalah karya kerajinan batik jumputan. 

"Penanaman sikap gotong royong dan saling berbagi juga menjadi fokus yang lain pada projek ini sehingga peserta didik diharapkan benar-benar menjiwai sikap tersebut sebagai bagian dari Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin dalam kehidupan nyata," imbuh Zahrul. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved