Pemilu 2024

Dinilai Rawan, Distribusi Logistik di Wilayah Sleman Ini Diminta Jadi Perhatian Khusus 

Kapanewon Prambanan dinilai menjadi kawasan yang memiliki tingkat kerawanan saat proses pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Jajaran Bawaslu Sleman dalam kegiatan publikasi dokumentasi pengawasan logistik pemilu 2024 di kabupaten Sleman, Selasa (28/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bawaslu Kabupaten Sleman mengemukakan ada wilayah di Bumi Sembada yang dinilai memiliki tingkat kerawanan saat proses pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wilayah tersebut adalah Kapanewon Prambanan.

Sebab, di Sleman bagian timur tersebut memiliki kontur wilayah perbukitan sehingga penyelenggara pemilu, KPU Sleman, diminta untuk memberikan perhatian khusus dan kehati-hatian. 

"Ada tempat yang memang membutuhkan perhatian khusus dan kehati-hatian, di Prambanan. Karena ini medannya juga cukup licin, ketika hujan sehingga itu untuk menjadi perhatian," kata Kordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Sleman , Ahmad Sidiq Wiratama, di sela kegiatan publikasi dokumentasi pengawasan logistik pemilu 2024 di kabupaten Sleman , Selasa (28/11/2023). 

Sejauh ini tahapan Pemilu 2024 terus berjalan.

Beberapa logistik yang dibutuhkan untuk pemilihan umum juga sudah tiba di gudang KPU Sleman .

Antara lain, bilik suara yang datang pada 26 Oktober, sebanyak 13.828, yang semuanya dalam kondisi baik dan sesuai jumlah yang dibutuhkan.

Kemudian tinta pada 3 November sejumlah 6.914 tinta.

Lalu kotak suara dikirim pada 4-5 November 2023. Kotak suara ini dikirim dari Sidoarjo, Jawa Timur sejumlah 17.313.

Padahal kebutuhan kotak suara di Kabupaten Sleman sebanyak 17.319 yang berarti ada kekurangan 6 kotak.

Selain itu, saat dilakukan penyortiran ternyata ada 196 kotak kondisinya rusak diduga akibat benturan saat perjalanan pengiriman. 

Kotak yang rusak berikut kekurangannya telah dikomunikasikan kepada pihak penyedia barang. Dihari berikutnya sudah langsung dikirim kotak pengganti.

Selain itu, logistik yang sudah diterima di gudang KPU Sleman juga segel plastik sejumlah 89.882 dalam kondisi baik dan sesuai yang dibutuhkan.

Semua logistik yang sudah diterima, kemudian disimpan KPU di dua gudang terpisah. Kotak suara, tinta dan segel disimpan di gudang wilayah Jombor.

Sedangkan bilik suara disimpan di gudang di dekat kantor KPU Sleman di Tridadi. 

Ahmad mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap dua gudang milik KPU Sleman tersebut.

Hal ini dilakukan untuk memastikan aksesibilitas dari kedua gudang cukup representatif untuk distribusi logistik.

Termasuk untuk memastikan keamanan logistik, saat proses penyimpanan di dalam gudang, sehingga ketika nanti digunakan logistik dalam keadaan baik. 

Saat dilakukan pemantauan, kedua gudang sudah dilengkapi dengan kamera pengintai atau CCTV. Kemudian ada petugas keamanan yang berjaga dari internal KPU Sleman maupun dari pihak Kepolisian.

Penyimpanan bilik dan kotak suara juga dilapisi kayu palet dibagian bawahnya untuk menghindari genangan air di lantai.

Pengawasan Bawaslu Sleman juga dilakukan saat hujan deras. 

"Kami dari Bawaslu Sleman juga sudah melakukan pengawasan pada saat hujan deras. Untuk gudang KPU di Mlati aman, tidak kami temukan ada tetesan air. Kemudian untuk gudang di samping kantor KPU, kami temukan di ruangan tempat penyimpanan bilik suara aman. Cuman ada beberapa titik, bukan di tempat ruang penyimpanan tapi di lorongnya itu ada beberapa rembesan. Tapi sedang dalam perbaikan sehingga kami sampaikan juga imbauan kepada KPU dan sudah ditindaklanjuti," katanya. 

Sementara itu, Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi mengatakan, pengalaman di pemilu sebelumnya, distribusi logistik dari gudang KPU ke sejumlah wilayah di Sleman menjelang pemungutan suara bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Nantinya, saat pendistribusian, Ia memastikan akan menyesuaikan dengan kondisi daerah yang dituju. 

"Jadi kondisi wilayah seperti Prambanan yang menanjak, nanti akan ada mode transportasi yang memungkinkan bisa akses ke sana," kata Baehaqi. Adapun mengenai gudang KPU yang sempat diketahui ada rembesan bocor dibagian lorong, Ia memastikan sudah diperbaiki. Semua logistik pemilu di Sleman saat ini dijamin dalam keadaan aman.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved