Pemilu 2024

Aliansi Relawan Ganjar Yogya Datangi Balai Kota Yogyakarta Buntut Penertiban Rontek APS

Kedatangannya tersebut, bermaksud untuk meminta kejelasan terkait aktivitas penertiban rontek Alat Peraga Sosialiasi (APS) Capres Ganjar Pranowo oleh

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Massa yang tergabung dalam Aliansi Relawan Ganjar Yogya, saat menyambangi Balai Kota Yogya, Jumat (17/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Relawan Ganjar Yogya, menggerudug Kantor Satpol PP Kota Yogyakarta, di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (17/11/2023) pagi.

Kedatangannya tersebut, bermaksud untuk meminta kejelasan terkait aktivitas penertiban rontek Alat Peraga Sosialiasi (APS) Capres Ganjar Pranowo oleh jajaran Satpol PP tempo hari.

Perwakilan Aliansi Relawan Ganjar Yogya, Antonius Fokki Ardiyanto, mengaku bertanya-tanya, mengapa pencopotan APS dilakukan tepat di hari kedatangan Ganjar Pranowo ke Yogyakarta, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Ratusan Pelajar SD di Kota Magelang Gelar Salat Ghaib untuk Korban Meninggal di Palestina

Ia mencurigai, ada keterlibatan atau instruksi dari pihak-pihak lain, karena pola penertiban semacam itu terjadi juga di beberapa daerah.

"Situasinya sama, ketika Pak Ganjar datang di suatu kota, ya, gambar-gambarnya Pak Ganjar itu dicopoti seperti itu," tandasnya.

Terlebih, Fokki menyebut, selama ini Satpol PP sama sekali tak pernah melakukan sosialisasi terkait aturan pemasangan atribut sosialisasi ataupun kampanye, kepada parpol dan relawan.

Sehingga, para simpatisan di akar rumput sama sekali tidak memahami aturan soal Perda penyelenggaraan reklame menjelang Pemilu dan Perwal pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye).

"Harusnya tetap ada sosialisasi mengundang partai politik dan relawan. Semua relawan-relawan itu, kan, sudah terdaftar di KPU," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat, yang menemui peserta aksi, mengatakan, bahwa pencopotan rontek di hari kedatangan Ganjar Pranowo itu bukan kesengajaan.

Apalagi, pihaknya tak memperoleh informasi apapun, sehingga tidak tahu menahu mengenai agenda calon presiden nomor urut tiga itu di wilayah DIY.

"Jadi, ini tidak ada kesengajaan. Kami rutin setiap hari melakukan penertiban. Terus terang, bukan hanya (APS) Pak Ganjar yang kita tertibkan, tapi semua capres cawapres," tegasnya.

Benar saja, berdasarkan data yang dihimpun Satpol PP Kota Yogyakarta, secara keseluruhan terdapat 69 alat peraga sosialisasi capres yang ditertibkan.

Dengan rincian, 45 alat peraga Ganjar Pranowo, 17 alat peraga Prabowo Subianto, serta 7 alat peraga bergambar Anies Baswedan.

"Aturannya, karena belum masuk masa kampanye, jika tidak memenuhi prosedur perizinan kami lakukan penghentian fungsi reklame," urainya.

"Sekarang ini belum mulai penertiban APK, tapi penertiban reklame. Kita memakai Perda reklame dan aturan itu ketika sudah diundangkan, semua dianggap tahu," pungkas Octo. (aka)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved