Dua Aksi Pencurian Terjadi dalam Sehari, Aparat Polres Kulon Progo Lakukan Penyelidikan

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dua aksi pencurian terjadi di Kulon Progo di dua lokasi berbeda dalam sehari.

Aparat di jajaran Polres Kulon Progo pun kini tengah menyelidiki keduanya, termasuk memburu pelaku.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, mengatakan dua aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis (09/11/2023).

"Masing-masing terjadi di Kapanewon Wates dan Pengasih," kata Novi lewat keterangannya pada Minggu (12/11/2023).

Pencurian pertama terjadi pada Kamis sekitar pukul 13.15 WIB di sebuah apotek yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Wates.

Korbannya adalah AT (42), pria asal Kapanewon Sentolo.

Menurut Novi, AT datang ke apotek bermaksud membeli obat.

Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dengan maksud menunjukkan obat yang hendak dibelinya.

"Setelah obatnya didapat dan dibayar, korban pergi namun ponselnya tertinggal di atas etalase apotek," jelasnya.

AT lantas kembali ke apotek namun mendapati ponselnya telah raib.

Ia lalu mengecek CCTV dan mendapati ponselnya diambil oleh seseorang tak dikenal.

Akibat kejadian ini, AT mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. Kejadian ini pun dilaporkan ke Polres Kulon Progo.

Pada hari yang sama, pencurian kedua terjadi di Padukuhan Soronanggan, Kalurahan Tawangsari, Pengasih sekitar pukul 14.00 WIB.

Korbannya adalah D (79) perempuan lanjut usia (lansia).

"Barang yang dicuri berupa satu ponsel, satu cincin emas, dan uang tunai senilai Rp 1 juta," ujar Novi.

Awalnya, D didatangi oleh dua perempuan yang berkerudung dan memakai masker.

Keduanya datang dengan sepeda motor dan menawarkan perbaikan kompor gas.

Salah satu pelaku lalu mengajak D mengobrol, sedangkan pelaku lainnya meminta izin memakai kamar mandi rumah D.

Adapun kamar mandi melewati kamar korban, yang pintunya sedang terbuka.

"Setelah rekannya selesai dari kamar mandi, kedua pelaku lalu pamit pulang dari rumah korban," kata Novi.

D kemudian masuk kamar dan mendapati kondisinya sudah acak-acakan.

Sejumlah barang miliknya pun hilang dan menyebabkan kerugian sekitar Rp4 juta.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pengasih. Novi mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki dua kasus pencurian ini, termasuk menyelidiki keberadaan pelaku.

"Kami harap masyarakat juga melapor jika memiliki informasi terkait pelaku atau kasus ini," ujarnya.(*)