Berita Kriminal
Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Temuan Jasad Bayi di Pemakaman Magelang, Ada Dugaan Kekerasan
Setelah dikubur, kardus yang digunakan untuk membawa bayi tersebut dibuang, namun ditemukan warga di tebing pinggir sawah.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Polisi mengungkap fakta dan temuan baru terkait kasus temuan jasad bayi yang baru dikubur di pemakaman umum di Salakan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.
Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga terhadap sepasang laki-laki dan perempuan yang membawa kardus ke area pemakaman, lalu dilaporkan kepada polisi.
Kasus tersebut kini ditangani polisi untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana.
"Saat ini Polres Magelang Kota sedang menangani perkara dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, Iptu Iwan Kristiana, Selasa (23/9/2025).
Dari hasil penyelidikan, ibu kandung bayi berinisial AD mengaku melahirkan anaknya pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 16.15 WIB di kamar mandi rumahnya di Salakan.
AD sempat berupaya menyusui bayi yang baru dilahirkannya.
Akan tetapi karena ASI tidak keluar, bayi tersebut kemudian diberi air hangat menggunakan sendok.
Setelah itu, tubuh bayi ditutupi selimut dan diletakkan di kursi.
"Ketika dicek lagi sekitar pukul 23.30 WIB, bayi sudah dalam kondisi dingin," ungkap Iwan.
Baca juga: Kasus Janda Kuburkan Bayi di Pemakaman Umum Magelang Selatan
Dikubur
Keesokan harinya, Senin (22/9/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB, bayi tersebut dikuburkan di pemakaman umum setempat.
Si ibu kandung diketahui datang ke pemakaman bersama laki-laki berinisial S yang diduga memiliki hubungan khusus dengannya.
Setelah dikubur, kardus yang digunakan untuk membawa bayi tersebut dibuang, namun ditemukan warga di tebing pinggir sawah.
Kondisinya terdapat bercak darah segar dan bau amis.
"AD statusnya janda. Dia bersama dengan S yang diduga ada hubungan khusus dengan yang bersangkutan," paparnya.
| Mobil Kijang Super Milik Warga Trirenggo Bantul Raib Digondol Maling |
|
|---|
| Sempat Buron Selama 16 Bulan, Warga Cilacap Pencuri Motor di Bantul Akhirnya Diringkus Polisi |
|
|---|
| Baru Dua Pekan Keluar Penjara, Pemuda Ini Kembali Masuk Bui Gara-gara Rampas Ponsel di Sleman |
|
|---|
| Pengakuan Pelaku Pembacokan Driver Ojol di Bantul |
|
|---|
| Kasus Surat Kekancingan Palsu di Yogyakarta, Bangunan Rp900 Juta Terlanjur Berdiri di Tanah Sultan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.