Pemilu 2024
Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula di Pemilu 2024, Ini Upaya Pemkot dan DPRD Kota Yogyakarta
Jajaran eksekutif dan legislatif di Kota Yogya berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jajaran eksekutif dan legislatif di Kota Yogya berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sebagai informasi, tingkat partisipasi pemilih di Kota Yogya pada Pemilu 2019 dapat dibilang sudah cukup tinggi, mencapai 83,3 persen dan melampaui target nasional 77,5 persen.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto, menyampaikan, peningkatan partisipasi diharapkan datang dari para pemilih pemula.
Baca juga: Ombudsman DIY Pantau Pelaksanaan Seleksi CPNS Kemenkumham 2023
Bukan tanpa alasan, dari 321.645 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Yogya untuk Pemilu 2024, sekitar 50-60 persen di antaranya merupakan anak muda.
"Mereka kita sasar sosialisasi masif, jangan sampai apatis, golput, melalui beberapa program yang digelar sejak awal tahun," tandasnya, di sela Obrolan Tugu bersama Tribun Jogja, Kamis (9/11/23).
Dengan kekuatan anggaran yang didukung penuh jajaran DPRD Kota Yogya, konten-konten sosialasi dan edukasi pun dapat leluasa digencarkannya.
Dalam produksi konten, pihaknya pun senantiasa menyesuaikan minat generasi z dan milenial, supaya isinya benar-benar dapat diterima secara utuh.
"Sekarang banyak platform digital yang bisa kita manfaatkan. Kita koordinasi dengan Dinas Kominfo untuk sosialisasi ini," ungkapnya.
Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudyatmoko, menambahkan, salah satu program yang digagasnya bersama Badan Kesbangpol untuk meningkatkan partisipasi pemilih adalah parlemen pelajar.
Melalui program tersebut, para pemilih pemula, terutama dari kalangan pelajar, diajak merasakan atmosfer menjadi anggota legislatif.
"Mereka benar-benar duduk di parlemen, di Kantor DPRD Kota Yogya. Di sana, disajikan kasus, biarkan melakukan pembahasan, usulan dan masukannya apa, kesimpulannya bagaimana," cetusnya.
Danang pun menyebut, respons para pelajar dengan kegiatan tersebut sangat luar biasa, di mana mereka begitu antusias mengikuti setiap simulasi.
Menurutnya, program parlemen pelajar berhasil membuka mata anak-anak muda, mengenai dunia legislatif yang sebelumnya tidak mereka ketahui.
"Kalau di TV, kan, mereka lihatnya anggota dewan kerjanya cuma saling beradu argumen. Di sini, mereka menjadi sadar, kalau legislatif punya peran penting dalam pembangunan daerah," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Yogya, Indaruwanto Eko Cahyono, mengakui, dibutuhkan upaya ekstra keras untuk mengenalkan politik pada generasi muda.
Pasalnya, generasi z maupun milenial cenderung memandang politik sebagai praktik yang sarat akan keculasan dan saling menjatuhkan satu sama lain.
"Padahal, politik adalah kekuatan utama. Produk hukum, kesehatan, pendidikan, semuanya bermuara dari politik," ungkapnya.
"Makanya, yang namanya pendidikan politik ini harus dilakukan secara kontinyu, tidak sebatas di momen-momen jelang Pemilu saja," urai Daru. (aka)
KPU DIY Tetapkan 55 Calon Terpilih Anggota DPRD DIY 2024, 29 di Antaranya Petahana |
![]() |
---|
KPU Kulon Progo Tetapkan Perolehan Kursi dan Anggota Terpilih DPRD Kabupaten, PDIP Mendominasi |
![]() |
---|
DAFTAR Nama 55 Caleg Terpilih di DPRD DI Yogyakarta dari Pemilu 2024, PDI Perjuangan Raih 19 Kursi |
![]() |
---|
Penetapan Anggota DPRD DIY Tertunda Menunggu Hasil Sidang PHPU di MK |
![]() |
---|
Gugatan Caleg di MK Gugur, KPU Kota Yogya Segera Tetapkan Anggota DPRD Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.