Resep Rujak Bulung Boni Khas Bali yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
bulung boni atau anggur laut diyakini memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia kaya akan olahan kulinernya, hampir di setiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing.
Salah satu dari ribuan makanan tradisional di Indonesia adalah rujak bulung. Rujak bulung adalah makanan khas dari Bali.
Rujak dikenal sebagai panganan yang umumnya berbahan dasar buah-buahan, gula, dan asam, namun rujak bulung khas Bali berbahan dasar bulung atau rumput laut.
Bulung yang biasanya digunakan sebagai bahan baku adalah bulung boni atau yang juga biasa disebut anggur laut.
Dilansir dari laman Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, bulung boni atau anggur laut juga diyakini memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sebuah studi yang dimuat dalam Kasetsart Journal - Natural Science mengungkapkan bahwa tanaman anggur laut mengandung protein dan mineral, seperti fosfor, kalsium, magnesium, hingga tembaga.
Selain itu anggur laut juga disebutkan memiliki kandungan vitamin A, C, E, B1, hingga B2 dan B3, dan tentu saja yodium.
Baca juga: 5 Manfaat Kentang untuk Kecantikan
Nutrisi yang terkandung dalam anggur laut dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti:
1. Memperkuat tulang dan persendian
Di dalam anggur laut terdapat kandungan protein, kalsium, asam lemak tak jenuh ganda.
Tanaman laut ini juga ditenggarai baik untuk meredakan peradangan dan mengurangi gejala pengeroposan tulang.
2. Menyehatkan mata dan jantung
Dalam anggur laut terkandung asam lemak tak jenuh seperti asam alfa-lonelenat (ALA), asam linolenat (LA), asam docosahexaenoic (DHA), asam eikosapentaenoat (EPA), hingga asam arakidonat (AA) yang diyakini dapat meningkatkan penglihatan dan daya ingat.
Lemak ini juga dianggap bisa menurunkan kolesterol, meningkatkan aliran darah, mencegah oksidasi, menjaga struktur kolagen kulit di arteri, hingga mencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah); seperti stroke, aterosklerosis, sampai infark miokard.
3. Mengontrol tekanan darah dan gula darah
Anggur laut mengandung kalsium, kalium, dan vitamin C yang dinilai mampu menurunkan tekanan darah karena memicu ekskresi dan mengatur tekanan darah normal pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi).
Selain itu vitamin C dipercaya membantu mengontrol kadar gula dan menghambat penyebaran radikal bebas, mengurangi penumpukan sorbitol intraseluler, dan mencegah pengikatan glukosa serta protein, hingga dinilai berpotensi dalam menurunkan komplikasi diabetes.
4. Mencegah sembelit
Anggur laut tidak mengandung kalori dan gula yang tinggi, sehingga bakteri baik di dalam sistem pencernaan dapat menyerap makanan dan mengeluarkan limbah lebih cepat.
5. Mencegah gondok
Terdapat kandungan yodium dalam anggur laut sehingga dapat mencegah gondok.
6. Baik untuk kulit
Anggur laut mengandung berbagai macam vitamin, serta dipercaya bisa memproses kolagen dan antioksidan secara efisien untuk memberikan penampilan awet muda dan menyehatkan kulit.
7. Mencegah obesitas
Kandungan kalori di dalam anggur laut tergolong rendah dan dilengkapi dengan protein, vitamin C, kalsium, zinc, zat besi, serta asam lemak tak jenuh yang dianggap baik untuk orang-orang yang mengalami obesitas atau yang sedang menjalani diet.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Telur Setengah Matang untuk Tubuh
Resep Rujak Bulung Boni
Rujak Bulung Boni yang merupakan salah satu kuliner khas Bali menawarkan cita rasa yang unik, teksturnya yang lembut sedikit berlendir dengan rasa asin, manis dan gurih, ditambah parutan kelapa, lengkuas, cabai dan sedikit perasan jeruk limau menambah cita rasanya.
Meskipun memiliki cita rasa berbeda dari biasanya, rujak bulung boni cukup populer dan digemari dikalangan wisatawan lokal maupun asing.
Berikut resep masakan rujak bulung boni :
Bahan:
- 200 gram anggur laut atau bulung boni segar, cuci bersih kemudian tiriskan
- 3 buah cabai merah
-1 buah jeruk limau
-30 gr kelapa parut (biasanya pakai kelapa yg dibakar)
-Lengkuas parut secukupnya
-Gula secukupnya (gula merah atau gula pasir, opsional)
-1 sdt terasi yang sudah dibakar
-½ sdt garam (atau sesuai selera karena bulung boni sudah terasa asin)
-60 ml kuah pindang atau sesuai selera
-Kacang merah goreng (opsional)
Cara Membuat:
1. Haluskan terasi, cabai, dan 1/2 sdt garam. Setelah halus, tambahkan 1 sdm gula pasir atau gula merah (opsional).
2. Tambahkan 60 ml kuah pindang pada bumbu yang dihaluskan.
3. Campur bulung boni dengan kelapa parut dan lengkuas parut sampai semuanya tercampur rata. Tambahkan di atasnya campuran kuah pindang yang sudah dicampur bumbu halus, lalu potong limau dan peras kemudian taburkan kacang merah goreng di atasnya (opsional)
4. Rujak bulung boni siap untuk dinikmati.
Ide Bekal Praktis: Kroket Kentang Kari ala Jepang, Renyah dan Bikin Ngiler |
![]() |
---|
3 Resep Sarapan Praktis dan Bergizi, Cocok untuk Pagi Hari yang Padat |
![]() |
---|
Bangkit dari Krisis, Suci Annisaa Kembangkan Platform Kuliner Berbasis Dapur Rumahan |
![]() |
---|
Bikin Lontong Praktis tanpa Daun Pisang, Pakai Plastik atau Aluminium Foil |
![]() |
---|
Telur Ceplok Kecap, Menu Simpel untuk Berbuka Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.