Viral Medsos
Viral Foto, Citra Awan Hujan Melingkar Tak Mau Mendekat ke Yogyakarta, Netizen Sebut Wilayah Keramat
Sebuah unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan citra satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
BMKG juga mewanti-wanti seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (Pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.
"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Sebagai rekomendasi untuk menghadapi musim hujan 2023/2024, BMKG menghimbau pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologis.
BMKG memberikan gambaran lengkap tentang perubahan cuaca dan iklim di Indonesia dan menekankan pentingnya persiapan dan mitigasi bencana dalam menghadapi perubahan cuaca yang dinamis.
"Penting untuk mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana dan menggunakan informasi ini sebagai panduan dalam menyusun rencana aksi dini guna mengurangi kerugian yang mungkin terjadi akibat bencana hidrometeorologis," ungkap Dwikorita.
4. Arah angin bertiup bervariasi
Dwikorita mengatakan, arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya.
Namun, secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.
Dwikorita menyebut awan Cumulonimbus (CB) biasanya tumbuh disaat pagi menjelang siang, bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas.
Namun, menjelang sore hari, lanjut Dwikorita, awan ini akan berubah menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir dan angin.
"Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," tuturnya.
Melihat pemaparan Kepala BMKG, kemungkinan besar hujan di DI Yogyakarta akan turun di mulai bulan ini ya, Tribunners. Mari kita tunggu.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
BMKG
Viral Medsos
citra awan
Unik
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Yogyakarta
Sleman
Bantul
Awal musim hujan
KRONOLOGI Tiktoker Dilan Janiyar Jalani Sidang Perceraian di Pengadilan Agama Sleman |
![]() |
---|
APA ITU Finding Safno yang Lagi Viral di TikTok? Berawal dari Curhatan TikToker Dilan Janiyar |
![]() |
---|
SIAPA Dilan Janiyar? Ini Sosok dan Biodata Lengkap TikToker Asal Jogja yang Banjir Simpati Netizen |
![]() |
---|
SIAPA Safnoviar Tiasdi, Suami Dilan Janiyar yang Ramai Diburu Netizen hingga Ramai Finding Safno? |
![]() |
---|
VIRAL Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Temukan Ratusan Amunisi dan Granat saat Gali Kloset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.