Viral Medsos
Viral Foto, Citra Awan Hujan Melingkar Tak Mau Mendekat ke Yogyakarta, Netizen Sebut Wilayah Keramat
Sebuah unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan citra satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Hingga pertengahan Oktober 2023, beberapa zona musim telah memasuki musim hujan, termasuk sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, serta beberapa wilayah lainnya.
Dwikorita mengatakan, BMKG memprediksi awal musim hujan 2023/2024 umumnya akan terjadi pada bulan Oktober-Desember 2023 yaitu sebanyak 477 Zona Musim (ZOM) atau 68,2 persen.
Sementara, puncak musim penghujan umumnya diprakirakan pada bulan Januari-Februari 2024, yaitu sebanyak 385 ZOM (55,1 persen).
Dibandingkan dengan normal, lanjut dia, awal musim hujan 2023/2024 pada 699 Zona Musim (ZOM) di Indonesia diprediksikan MUNDUR sebanyak 446 ZOM (64 persen), SAMA 56 ZOM (8 persen), dan MAJU 22 ZOM (3 persen).
Sementara 50 ZOM (7 persen) sudah masuk musim hujan, 12 ZOM (2 persen) dengan musim hujan sepanjang 2023, dan 113 ZOM (16 persen) dengan tipe 1 musim sepanjang tahun.
Sifat hujan pada periode Musim Hujan 2023/2024 diprakirakan NORMAL 566 ZOM (80,9 persen), ATAS NORMAL sebanyak 69 ZOM (9,9 persen), dan BAWAH NORMAL 64 ZOM (9,2 persen).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 5 November 2023, Hujan Guyur 28 Provinsi, Salah Satunya DIY
2. Awal musim kemarau terjadi lebih awal
Dwikorita juga menyebut, awal musim kemarau di Indonesia terjadi lebih awal dari normalnya, terutama pada bulan April hingga Juni 2023.
Hasil prediksi ini didasarkan pada analisis yang telah dilakukan BMKG.
“Sebanyak 37,5 persen wilayah zona musim (ZOM) di Indonesia mengalami awal musim kemarau yang lebih awal dari perkiraan normal, sejalan dengan prediksi yang telah kami sampaikan pada Maret 2023," jelasnya.
BMKG menggarisbawahi prediksi awal musim kemarau relatif akurat.
Meskipun demikian, masih ada zona yang belum mengalami musim kemarau, termasuk di Papua bagian utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan sebagian Sumatera.
Faktor-faktor seperti El Nino yang aktif, IOD positif dan pengendali iklim lainnya memiliki peran sentral dalam membentuk situasi iklim di Indonesia.
"El Nino yang kami pantau sejak awal tahun 2023, memiliki potensi untuk menghasilkan iklim kering, terutama setelah Juni-Juli-Agustus 2023, dengan durasi yang relatif pendek, sekitar 5-7 bulan," ungkapnya.
3. Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di masa peralihan
BMKG
Viral Medsos
citra awan
Unik
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Yogyakarta
Sleman
Bantul
Awal musim hujan
KRONOLOGI Tiktoker Dilan Janiyar Jalani Sidang Perceraian di Pengadilan Agama Sleman |
![]() |
---|
APA ITU Finding Safno yang Lagi Viral di TikTok? Berawal dari Curhatan TikToker Dilan Janiyar |
![]() |
---|
SIAPA Dilan Janiyar? Ini Sosok dan Biodata Lengkap TikToker Asal Jogja yang Banjir Simpati Netizen |
![]() |
---|
SIAPA Safnoviar Tiasdi, Suami Dilan Janiyar yang Ramai Diburu Netizen hingga Ramai Finding Safno? |
![]() |
---|
VIRAL Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Temukan Ratusan Amunisi dan Granat saat Gali Kloset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.